Mencari Cadangan Migas Baru, Kegiatan Seismic EMP Bentu Didukung Bupati dan DPRD Pelalawan

Mencari Cadangan Migas Baru, Kegiatan Seismic EMP Bentu Didukung Bupati dan DPRD Pelalawan

RIAUMANDIRI.CO, PANGKALAN KERINCI - Bupati Pelalawan HM Harris dan Wakil Ketua DPRD Pelalawan Suprianto mendukung kegiatan seismic yang dilakukan oleh EMP Bentu Ltd di Kabupaten Pelalawan. 

Bupati berharap, dengan makin banyak ditemukannya cadangan migas di Kabupaten Pelalawan akan menambah pendapatan asli daerah (PAD) dan membuka lapangan kerja baru. Hal itu disampaikan Bupati Pelalawan pada Minggu (2/12/2012). 

Bupati menerima kunjungan SKK Migas Perwakilan Sumatera bagian Utara, M Rochaddy Lubis dan manajemen EMP Bentu Ltd, Act Area Manager EMP Bentu Zulfan, GPA Manager Amru Mahalli, Seismic Manager Wawan Baihaki, Head of Representative Seismic Nurdin Pramono, beserta rombongan di kantor Bupati Pelalawan.


Bupati Pelalawan mengaku sangat senang atas rencana SKK Migas yang akan melakukan pengeboran dengan memetakan lokasi sumber sumur gas yang ada di Pelalawan.

“Dengan dilakukannya pemetaan geologi melalui program seismic ini, diharapkan akan tergambar dengan jelas di mana saja potensi minyak dan gas bumi di Kabupaten Pelalawan yang bisa ditambang. Tentunya jika berhasil maka akan menambah PAD kita. Selain itu, tentu saja akan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Pelalawan,” kata Bupati.

Selain Bupati, Wakil Ketua DPRD Pelalawan Suprianto menyatakan pihaknya mendukung rencana EMP untuku melakukan pengeboran. 

"Ini setidaknya akan memberikan dampak positif bagi daerah, selain akan ada peningkatan dana bagi hasil dan penyerapan tenaga Kerja, setidaknya akan ada penambahan realisasi CSR perusahaan terhadap kemajuan pembangunan di Kabupaten Pelalawan," harapnya.

Sementara itu, M Rochaddy Lubis dari SKK Migas Sumbagut sangat berharap atas dukungan dari Pemerintah Kabupaten Pelalawan demi suksesnya kegiatan ini. 
“Dukungan dari Pak Bupati dan DPRD Pelalawan sangat kita harapkan untuk mencapai target produksi migas nasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” katanya.

Sementara itu, diterangkan oleh Manager EMP Bentu Zulfan, di dalam pelaksanaan kegiatan ini, EMP Bentu Ltd menggandeng kontraktor lapangan dari PT Gelombang Seismic Indonesia (GSI). Kegiatan ini nantinya akan dimulai dengan membuat rintisan lokasi, kemudian drilling atau membuat lubang dan terakhir membuat rekaman data dari gelombang yang dihasilkan.

Zulfan menambahkan, seismic akan melintasi 3 kabupaten di Provinsi Riau yakni Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Kampar dan Kabupaten Siak. 

“Tapi lokasi di Pelalawan yang paling besar, karena melintasi empat kecamatan yakni Kecamatan Langgam, PangkalanKerinci, Bandar Sei Kijang dan Kecamatan Pangkalan Kuras,” katanya.

Ditambahkan Head of Representative Seismic Nurdin Pramono bahwa untuk tahap awal, kegiatan seismic yang dilakukan saat ini baru seismic dua dimensi atau 2D. 

Menurutnya, diperkirakan kegiatan ini akan menghabiskan waktu selama empat bulan. Nantinya pada pertengahan 2019, EMP Bentu akan melanjutkan dengan seismic tiga dimesi atau 3D, yang akan memakan waktu selama satu tahun.

Reporter: Supendi