Tenayan Raya Masih Penyumbang Kasus DBD Terbanyak

Tenayan Raya Masih Penyumbang Kasus DBD Terbanyak

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Kecamatan Tenayan Raya masih menjadi penyumbang terbanyak kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru. Hingga pekan ke 46, Tenayan Raya menyumbangkan 59 kasus dari jumlah total kasus yang mencapai 316 kasus.

Setelah Tenayan, Kecamatan kedua yang menyumbang jumlah kasus terbanyak yakni Kecamatan Payung Sekaki dengan jumlah 49 kasus. 

"Meski jumlah kasus DBD tahun ini mencapai 316 kasus, tapi tahun ini jumlah kasusnya lebih rendah dari tahun kemarin," kata Plt Kepala Diskes Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Diskes Kota Pekanbaru, Gustiyanti, Sabtu (24/11/2018).


Dikatakan Gustiyanti, penyebaran nyamuk pembawa DBD ini berkaitan dengan lingkungan tempat tinggal masyarakat. Jadi, hal itu juga berkaitan dengan prilaku masyarakat. 

"DBD ini disebabkan oleh lingkungan. Selagi masyarakat tidak mendukung, itu pasti tetap ada kasusnya," ujarnya.

Untuk itu, Gustiyanti menambahkan jika program untuk menekan penyebaran DBD, terus dijalankan Dinas Kesehatan. Seperti mengerahkan kader jumantik dan melakukan penyuluhan. 

"Jika ringan kita ada obat di Puskesmas, dan juga bisa kita rawat. Untuk nyamuknya kita ada menyediakan abate. Khusus untuk membunuh jentik nyamuk," imbuhnya. 

Abate itu, kata dia, bisa didapatkan secara gratis di Puskesmas. Kemudian Diskes juga melaksanakan fogging apabila memang ada masyarakat menderita DBD. 

Jumlah kasus DBD di Pekanbaru Minggu ke-46 tahun 2018:

Sukajadi 18 kasus, Senapelan 22 kasus, Pekanbaru Kota 10 kasus, Rumbai Pesisir 18 kasus, Rumbai 18 kasus, Limapuluh 18 kasus, Sail 3 kasus, Bukit Raya 21 kasus, Marpoyan Damai 39 kasus, Tenayan Raya 53 kasus, Tampan 47 kasus, Payung Sekaki 49 kasus. Total: 316 Kasus



Tags Pekanbaru