Fahira Dukung Pembangunan Stadion Persija

Fahira Dukung Pembangunan Stadion Persija

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Anggota DPD RI atau Senator DKI Jakarta Fahira Idris berharap polemik pembangunan stadion internasional di taman BMW, Jakarta Utara yang direncanakan manjadi markas Persija segera menemui solusi agar pembangunannya bisa terus berjalan sehingga bisa selesai tepat waktu.

"Hadirnya sebuah stadion bertaraf internasional dan dikelola secara profesional sudah menjadi kebutuhan Kota Jakarta, bukan sekedar buat gagah-gagahan," kata Fahira dalam rilisnya, Jumat (23/11/2018).

Dia meminta komitmen kuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk merealisasikan stadion bertaraf internasional yang juga akan menjadi markas Persija ini segera menemui jalannya.


"Warga Jakarta harus mengawal komitmen kuat Gubernur Anies membangun stadion ini bagi warga dan tim Persija yang menjadi kebanggaan ibu kota," kata Fahira.

Dia berharap di masa kepemimpinan Anies Baswedan, stadion yang berlokasi di Taman BMW ini benar-benar berdiri dan berbagai fasilitasnya bisa dinikmati oleh seluruh warga Jakarta.

“Periode sebelumnya kan sempat ada yang menjanjikan (bangun stadion), tetapi tidak terealisasi. Mumpung saat ini kita punya gubernur yang punya komitmen kuat, maka kita harus dukung dan kawal," ulasnya.

Mudah-mudahan semua jalan terbuka dan mimpi warga Jakarta punya stadion seperti warga di kota-kota lain yang lebih dulu punya stadion, bisa terwujud. Miris memang, tinggal di ibu kota, tetapi warga dan tim sepakbolanya tidak punya stadion,” tukas Fahira.

Fahira optimis, kemampuan dan pengalaman Jakarta yang berhasil membangun venue-venue olah raga bertaraf internasional bahkan menjadi salah satu yang terbaik di dunia seperti Jakarta Internasional Velodrome dan Equestrian Park Pulomas, menjadi modal kuat keberhasilan pembangunan Stadion BWM ini.

“Jadi bukan hanya stadionnya saja yang harus dibangun sesuai standar internasional, tetapi nanti pengelolaannya harus juga profesional dan bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan di luar olah raga. Misalnya konser atau kegiatan kesenian, pameran, atau festival lainnya, sehingga stadion ini menghasilkan pemasukan bagi DKI,” jelas Fahira.

Reporter: Syafril Amir