RIAUMANDIRI.CO, MERANTI - Sanggar Bathin Galang akan menggelar Bokor World Music Festival 2018 pada 20 November mendatang di hutan bakau alias hutan mangrove.

Ketua Sanggar Bathin Galang, Sopandi mengatakan, event tahunan ini tentang pelestarian hutan mangrove.

"Karena mangrove merupakan tempat paling nyaman untuk mengekspresikan musik lewat ciptaan tentang alam semesta," Kata Sopandi, Jumat (16/11/2018).

Kegitan ini mengangkat tema "Alam Berdendang Megalun Bunyi", yang bermakna bagaimana alam sebagai sumber utama bunyi-bunyian dalam sebuah ekspresi musik.

"Kita ingin para seniman bermain musik langsung di dalam hutan bakau, dan stage utamanya adalah hutan bakau itu sendiri. Memang kami akui tahun ini kami tidak ada sponsor dari pihak mana pun, kami murni swadaya Sanggar Bathin Galang melalui kas sanggar. Itu pun penampilan mereka biaya sendiri untuk performence di event Bokor World Music Festival tahun ini," ungkap Sopandi yang juga Ketua Pelaksana. 

Pada event itu akan ada penampilan dari Ramadhan Arashuli dari Aceh, Sanggar Kepurun dan Kantong Plastik serta Sanggar Bathin Galang dari Meranti. 

Reporter: Tengku Azwin

Editor : Rico Mardianto