Ini Target Suara Kubu Jokowi-Ma'ruf di Jawa Barat

Ini Target Suara Kubu Jokowi-Ma'ruf di Jawa Barat

RIAUMANDIRI.CO, BANDUNG - Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin yakin pasangan yang didukungnya bakal menang di Jawa Barat. TKD menargetkan Jokowi-Ma'ruf meraih 60 persen suara di Jabar.

"Saya sih menargetkan 60 persen. Sinergitas antara seluruh komponen-komponen relatif baik dan yang paling utama kita ini membendung hoax ini dan ini memerlukan infrastruktur politik yang memadai tidak hanya mengandalkan media sosial kemudian media online, dan media televisi. Tetapi juga mengandalkan aspek politik door to door. Yang bersifat diskusi-diskusi," kata Ketua TKD Jabar Dedi Mulyadi usai menemai Jokowi di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (10/11/2018).

Dia menilai ada perubahan peta elektabilitas Jokowi di Jabar. Dia mengatakan suara Jokowi menguat di selatan Jabar. 


"Kalau dulu Bapak ini menangnya di wilayah Cirebon, Indramayu, kemudian Subang. Hari inikan sudah mulai geser ke selatan, Kota Bandung, kabupaten Bandung, Bandung Barat, Tasik juga sudah mulai menang, ke Purwakarta juga sudah mulai menang," tuturnya.

Kemudian, Dedi mengaku kalau Jokowi telah memberikan instruksi kepada TKD Jabar. Terutama untuk meminimalisir informasi bohong yang kerap ditujukan kepada Jokowi-Ma'ruf.

"Pak Presiden tadi sudah menyampaikan fokus utama orang Jawa Barat itu satu, meminimalisir seluruh kebohongan yang selama ini terjadi. Dari mulai isu PKI, isu tenaga kerja asing, isu pro asing, dan berbagai isu-isu lainnya yang berhubungan dengan aspek sosiologi masyarakat Jawa Barat," ujarnya.

Dedi juga mengatakan program kerakyatan yang digalakkan Jokowi semasa menjabat Presiden RI harus terus digalakkan. Apalagi program yang dimaksud berhubungan dengan peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan.

"Untuk level masyarakat bawah adalah program-program kerakyatan beliau yang harus terus ditingkatkan seperti progran keluarga harapan, peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan kualitas itu yang menjadi titik fokus," ucap Dedi.