Aktivitas Warga di Satu Kelurahan dan Tiga Desa di Inhu Terganggu Akibat Arus Deras

Aktivitas Warga di Satu Kelurahan dan Tiga Desa di Inhu Terganggu Akibat Arus Deras

RIAUMANDIRI.CO, RENGAT - Limpahan air sungai Indragiri atau Kuantan tak terbendung lagi. Luapan yang sudah memasuki permukiman tidak hanya menggenangi tetapi juga menghalangi aktivitas warga karena derasnya air yang sampai melintasi jalan-jalan utama desa. 

Seperti yang terjadi di lingkungan Kelurahan Batu Rizal kecamatan Peranap. Desa Selunak, Desa Pematang, dan Koto Tuo kecamatan Batang Peranap. 

Jalan Dwi Marta yang terletak di bantaran sungai, tidak lagi menjadi tempat lalu lalang warga. Saat ini jalan yang baru saja didam oleh warga dengan bergotong royong tersebut sudah dilintasi air dengan arus yang cukup deras. Sehingga warga mengalami kesulitan untuk melaluinya. 


Kondisi terakhir hari ini, Kamis (8/11/2018) di jalan tersebut menurut Camat Batang Peranap Watno, air masih tinggi bahkan sudah setinggi pinggang orang dewasa.

"Sepeda motor dan roda empat sudah tidak bisa lagi melalui Jalan Dwi Marta,"  tegasnya. 

Dikatakannya, surut hanya sedikit. Namun dilihat dari kondisi air yang masih berbuih dan banyaknya sampah akan kembali terjadi kenaikan. Ditambah lagi di wilayah Kuansing turun hujan terus menerus.

Ditambahkannya, di Batang Peranap sudah ada lima desa yang terendam dan 301 rumah sudah dimasuki air. Namun belum ada masyarakat yang mengungsi. Sementara tim penanggulangan bencana tetap siaga pada posko yang telah disiapkan.


Reporter: Eka Buana Putra