Jadi Pembina Apel Senin Pagi, Sekda Meranti Tegur Pegawai Tak Serius

Jadi Pembina Apel Senin Pagi, Sekda Meranti Tegur Pegawai Tak Serius

RIAUMANDIRI.CO, MERANTI - Disiplin dan profesionalitas dalam bertugas merupakan suatu yang wajib bagi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN). Apalagi saat mengikuti upacara bendera di lingkungan pemerintahan, bagi yang tidak mampu melaksanakannya dapat dikenakan sanksi, mulai dari teguran hingga sanksi lainnya yang lebih berat.

Seperti yang dilakukan salah seorang oknum ASN di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti. Saat mengikuti Apel Senin (5/11/2018) pagi, di halaman Kantor Bupati. 

Saat para ASN lainnya serius mengikuti upacara bendera dalam posisi siap, oknum pegawai ini justru sibuk bercerita dengan rekannya dengan posisi badan seenak hati, prilaku oknum ASN ini terlihat jelas oleh Sekda Kepulauan Meranti H. Yulian Norwis, karena memang posisi Sekda tepat berhadapan langsung dengan oknum ASN tersebut.


Melihat prilaku yang tidak beretika itu, kontan Sekda yang sedari awal memperhatikan gerak gerik oknum ASN itu langsung memberikan teguran keras.

"Saya lihat dari tadi PNS yang berbaris di depan tidak pernah siap, selalu main main. Saya minta PNS yang berdiri di depan maju," ujar Sekda seraya memintanya untuk membuat barisan tersendiri.

Dalam pidatonya Sekda Meranti menekankan kepada seluruh ASN yang mengikuti upacara agar serius karena hal itu cerminan disiplin dan profesionalitas sebagai seorang abdi negara.

"Saya minta kedepan semua ASN dapat serius ketika mengikuti upacara bendera, karena memang kita dituntut untuk serius," ucapnya.

Selanjutnya Sekda Meranti dalam pidatonya memaparkan berbagai hal menyangkut isu strategis yang terjadi di Kabupaten termuda di Riau itu. Salah satu yang menjadi perhatian Pemda adalah mulai maraknya penyalahgunaan Narkoba, judi dan LGBT. Untuk itu Sekda mengajak semua lapisan masyarakat untuk sama-sama menjaga dan mengawasi penyebaran penyakit masyarakat itu. 

"Kami selaku Pemerintah Daerah akan terus mengawasi berbagai penyakit masyarakat yang terjadi di daerah ini, dan untuk memaksimalkannya saya minta kepada ASN dan seluruh lapisan masyarakat untuk sama-sama mengawasi dalam rangka mengantisipasi wabah ini agar tidak merebak dan merusak generasi bangsa," jelas Sekda.

Menurut Sekda, sebagai antisipasi dini, pengawasan dapat dimulai dari diri sendiri keluarga hingga lingkungan tempat tinggal.

"Mari kita jaga dan awasi keluarga dan lingkungan kita, jika mendapati terjadinya aktifitas penyakit masyarakat segera ingatkan dan laporkan kepada pihak terkait," pesan Sekda.

Pesan lainnya yang tak kalah penting, dijelaskan Sekda adalah persiapan anggaran dan kegiatan Pemkab Meranti, seiring akan berjalannya APBD-P.

"Saat ini APBD Perubahan sudah memasuki tahap usulan DIPA, jadi silahkan menyiapkan segala sesuatunya untuk menjalankan kegiatan dalam sisa waktu 2 bulan ini. Dan kepada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), awasi semua SPJ yang belum lengkap sebagai pertanggungjawaban OPD. Jangan sampai hingga akhir tahun masih ada yang belum tuntas," ucap Sekda mengingatkan.

Terakhir, seiring pemeriksaan BPK RI Perwakilan Riau, keseluruh OPD di lingkungan Pemkab Meranti, Sekda mengintruksikan kepala OPD melalui KPA, PPTK dan Bendahara untuk pro aktif menyiapkan semua dokumen yang dibutuhkan dalam pemeriksaan. Dengan begitu semua kegiatan yang dijalankan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.