RIAUMANDIRI.CO, PASIR PENGARAIAN - Tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Rokan Hulu, sejak sepekan terakhir, membuat Sungai Rokan Kanan meluap dan menggenangi ratusan rumah penduduk di Desa Babussalam, Kecamatan Rambah, Rabu (31/10/2018).

Kepala Bagian Humas Setda Rohul, Tanti Ekasari, yang juga merupakan salah satu pemilik rumah yang menjadi korban banjir di Desa Babussalam, menjelaskan, air Sungai Rokan Kanan, masuk menggenangi kediamannya sekitar pukul 15.45 WIB.

Selanjutnya hingga pukul 17.19 WIB, ketinggian air kian bertambah hingga mencapai selutut orang dewasa. Sebagai pemilik rumah yang memiliki dua lantai, Tanti Ekasari, mengaku enggan mengungsi karena rumah kediaman sekaligus usaha penginapan miliknya memiliki dua lantai.

“Untuk sementara rencana mengungsi belum ada karena rumah sekaligus usaha penginapan memiliki dua lantai. Untuk menghindari banjir sekarang sudah pindah ke lantai dua,” terangnya.

Ditanya kondisi perabotan dan barang barang elektronik yang berada di lantai dasar saat banjir, Tanti menjelaskan, sempat diselamatkan dengan memindahkannya ke lantai dua.

“Kebetulan saat banjir datang, saya tengah berada di Islamic Centre. Setibanya di rumah saya kaget melihat air menggenangi ruas jalan dan rumah. Sementara perabot dan peralatan elektronik sudah lebih dulu diamankan di lantai dua oleh keluarga,” tuturnya.

Sesuai informasi yang dihimpun Riaumandiri.co dari sejumlah warga di Desa Babussalam menyebutkan bahwa apabila curah hujan tinggi di mudik hingga berhari-hari daerah tersebut termasuk ruas jalan Ibukota Pasir Pengaraian akan digenangi banjir.

Sementara untuk surutnya, diperkirakan antara 6 sampai 8 jam. Namun untuk banjir kali ini tidak bisa diprediksi karena suasana langit di wilayah Rokan Hulu, masih mendung dan menumpahkan air hujan.

Sejak berita ini diturunkan, hingga pukul 17.45 WIB ruas jalan Pasir Pengaraian, dan ratusan rumah di Desa Babussalam masih terendam banjir, dan tidak ada korban jiwa. 

Reporter: Agustian

Editor : Rico Mardianto