Kasus DBD di Meranti Bertambah Jadi 20 Kasus, Ini Upaya Dinkes
RIAUMANDIRI.CO, MERANTI - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Kepulauan Meranti semakin bertambah. Hingga Senin (29/10/2018) Dinas Kesehatan Meranti mencatat setidaknya sudah 20 kasus.
Guna mencegah bertambahnya korban DBD, Dinas Kesehatan Kabupaten Meranti melakukan berbagai upaya, salah satunya Dinkes sudah siapkan 300 bubuk ABT.
"Kita juga sudah imbau puskesmas yang ada agar memberikan bubuk ABT dan melakukan fogging, kita harapkan warga mengadakan gotong-royong dan menjaga kebersihan," ujar Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Diskes Kabupaten Kepulauan Meranti, Muhamad Fahri.
Selanjutnya Fahri mengatakan, ada 300 kg bubuk ABT yang akan dibagikan ke setiap puskesmas. "Sudah dua ribu bungkus kita siapkan, serta alat fogging yang masih bisa dimanfaatkan," sebutnya.
Dia menuturkan, langkah pertama yang dilakukan Dinkes adalah sosialisasi tentang kesehatan masyarakat. Dia berharap masyarakat tidak menganggap remeh lingkungan yang tidak terjaga. Untuk itu, kata dia, kerja sama menjaga lingkungan dari berkembangnya nyamuk penyebab DBD perlu menjadi perhatian bersama.
Reporter: Tengku Azwin
