RIAUMANDIRI.CO, DEPOK - Hanya karena saling ejek, nyawa melayang. Seorang pemuda 19 tahun harus meregang nyawa setelah dikeroyok oleh sekelompok pemuda hanya karena urusan sepele.

Kejadian pengroyokan ini terjadi saat korban dan rekan-rekannya melintas di kawasan Radar AURI pada Ahad (21/10/2018) dini hari, sekitar pukul 01.30 WIB.

"Jadi kelompok korban dengan kelompok pelaku diduga terlibat bentrok yang akhirnya menewaskan si korban," ujar Kasubag Humas Polresta Depok, AKP Firdaus saat merilis enam pelaku yang berhasil ditangkap, Jumat (26/10/2018).

Setelah menjalani pemeriksaan, keenam pemuda tanggung yang masih di bawah umur yang diduga sebagai pelaku pengeroyok Andika Saputra hingga tewas. Mereka adalah NW (16) MSA ( 16) APP,l16); MFR (16) KF (16) dan SH (17).

Korban tewas dikeroyok lantaran tak bisa melarikan diri dari kejaran pelaku lantaran dalam kondisi pincang setelah mengalami kecelakaan.

"Jadi korban ini tertinggal sendirian di lokasi karena kondisi kaki korban pincang, korban tidak bisa menyelamatkan diri hingga akhirnya ia dikeroyok oleh kelompok pelaku," paparnya.

Tanpa ampun, para pelaku yang masih ABG menghujani korban dengan pukulan dan tendangan hingga korban tak sadarkan diri, akhirnya tewas.

Kini, keenam bocah tanggung itu harus menanggung hukuman atas perbuatan mereka. Meski di bawah umur, polisi memastikan akan menegakkan keadilan.

Sumber : Inilah.com

Editor : Rico Mardianto