Peduli Korban Gempa Palu, SD 116 Pekanbaru Galang Dana Lewat Sampah

Peduli Korban Gempa Palu, SD 116 Pekanbaru Galang Dana Lewat Sampah

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Bantuan kepada korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigi, Sulawesi Tengah, terus mengalir dari berbagai penjuru, seperti yang dilakukan oleh guru dan siswa SDN 116 Kota Pekanbaru.

Namun uniknya, bantuan yang biasa diberikan dalam bentuk uang, konser amal atau kegiatan lain, SDN 116 Pekanbaru melakukan penggalangan dana melalui sampah. Penggalangan dana ini dilakukan dengan cara mengajak siswa-siswi mengumpulkan sampah dan barang bekas dari rumah.

Kepala SDN 116 Pekanbaru, Nuryati mengatakan kegiatan ini selain memberikan bantuan, juga membantu menjaga kebersihan lingkungan. Sebab daripada sampah dibuang begitu saja, lebih baik dikumpulkan dan bisa dijadikan uang untuk membantu meringankan sedikit beban korban gempa di Palu.


"Kalau di rumah sampah itu mungkin akan terbuang begitu saja, tapi sekolah bisa memanfaatkannya dan menghasilkan," ujar Nuryati.

"Jadi itu nanti anak-anak mengutip sampah yang ada di rumahnya. Tak hanya siswa, dewan guru juga ikut serta membawa sampah sendiri dari rumah," tambahnya.

Nuryati menjelaskan sampah yang disumbangkan adalah sampah anorganik seperti kardus, kaleng, sarang telur, koran-koran bekas dan botol plastik.

"Sampah yang bisa didaur ulang dan ditimbang. Jadi itu nanti dapatlah berapa kilogram, lalu uang hasil konversi sampah tadi akan kita sumbangkan untuk korban bencana alam di Palu," ujar Nuryati saat diwawancarai di ruang kerjanya.

"Rencana penyumbangan sampah akan dilakukan dalam waktu seminggu, dimulai hari ini. Nanti kalau memang sudah terkumpul banyak, ada kerjasama dengan tim Dalang Collection untuk menimbang," ujarnya, Senin (22/10/2018).

Dalang Collection adalah pusat daur ulang di Pekanbaru yang beralamat di Jalan Gajah, Tenayan Raya Pekanbaru. Dalang Collection ini menghimbau tak hanya di satu sekolah saja.

"Kebetulan sekolah kita ini sekolah adiwiyata, juga nanti membutuhkan kerjasama dengan Dalang Collection untuk mengumpulkan sampah-sampah bekas tadi.

Selain itu Nuryati mengatakan, selain sampah, sebelumnya juga ada bentuk sumbangan sukarela dari murid atas himbauan dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru.

"Saat saya ikut pelatihan mengenai aset di Hotel New Hollywood Pekanbaru minggu lalu, di situlah disampaikan sosialisasi oleh Dalang Collection, mereka mengimbau," paparnya.

Nuryati mengatakan, selain SDN 116 Pekanbaru, juga sudah ada satu sekolah lain yang melakukan sumbangan lewat sampah di Kecamatan Tenayan Raya ini.

"Kalau misalnya sumbangan yang dikumpulkan itu mencapai Rp1.000.000, nantinya akan diberikan piagam penghargaan dari Dalang Collection untuk sekolah," pungkasnya. (mg1)