Ketua DPR Minta Kementerian PUPR Buka Akses Daerah Terisolir di Sumbar Akibar Banjir Bandang

Ketua DPR Minta Kementerian PUPR Buka Akses Daerah Terisolir di Sumbar Akibar Banjir Bandang

RIAUMANDIRI, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera memperbaiki akses jalan di Sumatera Barat, khususnya daerah yang terisolir akibat dihantam banjir bandang, seperti di Pasaman Barat.

Karena menurut informasi yang diperoleh Bamsoet, begitu dia akrab disapa, masih adanya daerah di Pasaman Barat, Sumatera Barat, yang masih belum terjangkau oleh bantuan karena akses jalan putus dan beberapa nagari menjadi terisolasi.

"Saya meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera memperbaiki akses jalan tersebut, sehingga bantuan dapat segera disalurkan kepada masyarakat terdampak banjir bandang itu," kata kata Bamsoet, Senin (22/10/2018).


Dia juga meminta Kementerian PUPR untuk membuat perencanaan sebagai bentuk antisipasi jika bencana banjir bandang atau longsor terjadi kembali.

"Dengan demikian, jika terjadi putusnya akses jalan dan peristiwa lainnya, tidak menjadi hambatan bagi penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak bencana," kata Bamsoet.

Melalui Komisi VIII DPR, Bamsoet meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPN) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera melakukan kalkulasi terhadap kerugian yang dialami akibat bencana banjir bandang tersebut.

"Ini harus segera dilakukan, mengingat banyak bangunan, akses jalan, dan fasilitas publik yang rusak akibat banjir bandang yang menimpa beberapa daerah kabupaten dan kota di Sumatera Barat beberapa hari lalu," terang Bamsoet.

Kemudian melalui Komisi IV DPR, Bamsoet meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk melakukan antisipasi terjadinya kembali bencana banjir bandang.

"Keementerian LHK untuk dapat melakukan reboisasi pada daerah-daerah dengan lahan yang gundul terutama daerah yang dilewati oleh sungai-sungai," ujar Bamsoet.

Bamsoet juga meminta KLHK melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga kelestarian  lingkungan dan hutan, sebagai upaya pencegahan terjadinya bencana banjir dan longsor.


Reporter: Syafril Amir