REI Expo 2018 Dibuka, Nursyafri Tanjung: Rumah Murah, Dibeli, Langsung Layak Ditempati

REI Expo 2018 Dibuka, Nursyafri Tanjung: Rumah Murah, Dibeli, Langsung Layak Ditempati

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Asosiasi pengembang properti yang tergabung dalam Real Estate Indonesia (REI) DPD Riau kembali menggelar REI Property Expo 2018. Pameran terbesar ini diselenggarakan mulai 12 hingga 21 Oktober 2018 di Mal SKA Pekanbaru dengan mengusung tema "Pesta Rumah Murah Syantiiiiik".

Expo ini menghadirkan 40 stand yang terdiri dari perbankan, UMKM dan developer/pengembang. Pameran ini menghadirkan ratusan rumah murah, namun semi mewah yang berstandar dan berkualitas.


Pembukaan REI Expo ini dilakukan secara resmi oleh Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, Jumat (12/10/2018) sore, melalui pemukulan kompang bersama Ketua DPD REI Riau Nursyafri Tanjung, Sekretaris Jenderal DPP REI Totok Lusida, dan Ketua Panitia Expo Herman Agus Mursi. 

Tampak hadir dalam acara ini, perwakilan Walikota Pekanbaru, sejumlah kepala dinas Kota Pekanbaru dan Riau, perwakilan Polresta, pihak PLN, dan perbankan di Riau.

Plt Gubernur Riau dalam kesempatan itu berterimakasih kepada REI atas pergerakannya membantu program pemerintah. 

Sementara, Ketua DPD REI Riau Nursyafri Tanjung mengatakan, program ini bertujuan membantu masyarakat dan pemerintah dalam mewujudkan program sejuta rumah.

"Kalau zaman dulu rumah murah itu kita kasihan. Kami ingin rumah murah itu tidak identik dengan rumah kumuh, tapi rumah murah itu adalah rumah yang betul-betul layak. Begitu dibeli, layak untuk langsung ditempati. Lengkap dengan listrik maupun air," ujar Nursyafri.

Ketua DPP REI diwakili Sekjen DPP REI Totok Lusida mengatakan, expo ini tak hanya menyediakan rumah murah saja, namun juga rumah mewah yang dibanderol seharga Rp1,9 miliar.

Totok mengatakan, program rumah bersubsidi atau rumah MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) ini sesuai harga patokan pemerintah akan berakhir Desember 2018 nanti.

"Usulan itu sudah kita sepakati dengan para asosiasi, bahwa usulan untuk 2019 mendatang akan ada kenaikan harga sekitar 10% hingga 20%," tutur Totok.

"Hanya ada waktu atau kesempatan rumah murah hanya dari Oktober hingga Desember nanti. Setelah itu akan ada kenaikan harga sekitar 10 hingga 20% untuk usulan nasional. Dan kenaikan ini pasti akan dilakukan oleh para pengembang yang sekarang sudah kembang kempis dengan harga yang ada," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Pelaksanaaan REI Expo 2018, Herman Agus Mursi, mengatakan expo ini ditaja untuk menyenangkan hati rakyat Pekanbaru dengan menyediakan ribuan rumah murah.

"Kami targetkan pameran ini akan dihadiri 20.000 pengunjung. Dari 20.000 pengunjung, hanya 5% dari jumlah sehingga target transaksinya 1.000. Kami menawarkan 7.000 rumah dengan target penjualan hingga 130 miliar rupiah," pungkas Herman. (mg1)