Resmi Nakhodai IPSI Riau, Irwan Nasir Siap Wujudkan Silat Riau Jadi Andalan Nasional

Resmi Nakhodai IPSI Riau, Irwan Nasir Siap Wujudkan Silat Riau Jadi Andalan Nasional

RIAUMANDIRI.CO, MERANTI - Bupati Kepulauan Meranti H Irwan Nasir resmi menakhodai Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Riau Masa Bakti 2017-2021. Penetapan Pengurus Pengprov IPSI Riau ini ditandai dengan pengukuhan dan pelantikan Pengurus IPSI Riau oleh Wakil Ketua Umum IPSI Muhammad Taufik, di halaman Kantor Bupati Meranti, Kamis (11/10/2018) malam.

Turut hadir dalam pelantikan itu, Ketua DPRD Meranti Fauzy Hasan, Wakil Bupati Meranti H Said Hasyim, General Manager Garuda Indonesia Agung, Sekretaris Daerah Meranti H Yulian Nirwis, Kapolres Meranti AKBP La Ode Proyek, perwakilan Forkopimda, Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau Rinaldi, Asisten III Setda Meranti Rosdaner, para Staf Ahli, Kepala Dinas Parpora Meranti Rizki Hidayat, jajaran pejabat eselon II, Kabag Humas dan Protokol Meranti Hery Saputra, Camat Tebing Tinggi Helfandi dan jajaran pejabat Eselon III lainnya.

Dalam jajaran kepengurusan ini, Ketua IPSI Riau H Irwan, didampingi Ketua Harian Yurnal Edward, Sekretaris Umum Edy Satria dan sejumlah pengurus lainnya.


Pelantikan Pengurus IPSI Riau diawali dengan pengucapan janji oleh Wakil Ketua Umum IPSI Muhammad Taufik diikuti oleh ketua dan pengurus IPSI Riau. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bendera pataka dari Wakil Ketua Umum IPSI Pusat kepada Ketua IPSI Riau terpilih Irwan dan pengucapan ikrar oleh Ketua IPSI Riau.

Mengawali sambutannya, Ketua IPSI Riau mengucapkan selamat datang kepada seluruh tamu dan atlet silat dari 7 provinsi se-Indonesia peserta Open Turnamen Bupati Meranti Cup II Tahun 2018. Tak lupa juga mengucapkan apresiasi kepada semua pihak yang telah mensukseskan rangkaian acara Turnamen Silat yang dikemas dengan acara Pelantikan Pengurus IPSI Provinsi.

Dijelaskan Irwan, pelantikan Pengurus IPSI Riau Masa Bakti 2017-2021, sedikit molor dari jadwal yang direncanakan tahun 2017 lalu, dikarenakan bersamaan dengan Pemilihan Gubernur Riau yang dikhawatirkan dapat mengganggu kondusifitas daerah akibat kepentingan kelompok dan lainnya.

Dengan telah dilantiknya Pengurus IPSI Riau Masa Bakti 2017-2021 ini, Irwan berharap dapat terbangun persaudaraan dan silaturahmi yang kuat antar pengurus sehingga tercipta kekompakan dalam memajukan silat di Riau.

Sebagai olahraga yang telah menjadi primadona di Indonesia, dan berhasil mengharumkan nama Indonesia di pentas internasional pada ajang Asian Games 2018 lalu, Irwan berharap silat juga dapat berkembang di Riau. 

"Bukan saja berkembang tapi juga dapat melahirkan para pendekar dan atlet silat berprestasi yang berasal dari kabupaten/kota di Riau yang kelak mampu menyumbangkan emas untuk Indonesia.

Diceritakan Irwan, saat dirinya terpilih menjadi Ketua IPSI Riau setahun yang lalu, ia merasa bangga karena menjadi ketua sebuah cabang olahraga asli Indonesia dan sudah menjadi kewajiban bagi dirinya untuk mempertahakan dan mengembangkan silat di seluruh nusantara dan dunia.

Bupati Meranti ini berjanji akan berusaha mengembang tugas sebaik baiknya, yakni meningkatkan prestasi atlet silat Riau menjadi atlet andalan nasional yang mampu mengharumkan nama daerah dan Indonesia, untuk mewujudkan hal itu ia berharap dukungan dari semua pengurus IPSI dan masyarakat. 

Untuk meningkatkan prestasi atlet IPSI Riau, Irwan berharap dukungan dari seluruh pengurus IPSI yang notabene terdiri dari para pendekar silat. Dengan membangun kebersamaan dan pandangan agar IPSI Riau semakin solid.

"Semoga dengan kesolidan itu mampu melahirkan atlet yang sportif dan profesional yang harus terus didorong untuk menjadi atlet kebanggaan kita bersama," pungkas Irwan.

Masuk Olimpiade

Sementara itu, Wakil Ketua Umum IPSI Muhammad Taufik dalam pidatonya berharap, olahraga silat primadona Indonesia itu, dapat menjadi satu cabang olahraga pada Olimpiade. 

"Untuk mewujudkannya bukan perkara mudah, dibutuhkan sedikitnya 70 negara yang mengikuti," ujarnya. 

Sejauh ini diakui Taufik sesuai pengalaman kejuaraan silat di Bali lalu, olahraga bela diri ini sudah didukung oleh 40 negara tinggal lagi mencari 30 negara lainnya. 

"Hal ini perlu kerja keras melalui promosi agar target 70 negara dapat terpenuhi," jelasnya.

Meski begitu, M. Taufik sangat optimis olahraga silat dapat berkembang pesat baik di tanah air maupun internasional. Hal ini dibuktikan dengan menyaksikan animo dan semangat luar biasa dari Pemda dan masyarakat terhadap olahraga silat.

"Saat menyaksikan pertandingan silat tadi (Bupati Meranti Cup II, red), saya melihat semangat yang luar biasa, dan takjub karena sampai diikuti oleh 847 peserta, terima kasih kepada Bupati Meranti yang telah sukses mempromosikan silat pada remaja," ujarnya.

Hal itu dinilai penting karena silat merupakan olahraga seni bela diri yang mampu membentuk dan mendidik karakter anak muda agar memiliki mental juara dan sportifitas.

Untuk itu, agar silat semakin dikenal dan diminati, M Taufik meminta kepada Pemda untuk memperkenalkanya di sekolah-sekolah sehingga dapat menjadi seni budaya kebanggaan Indonesia ke depan.

Acara malam itu juga dimeriahkan berbagai penampilan pergelaran kesenian dari anak asli daerah meranti Sagu Band yang menghibur masyarakat.

Reporter: Tengku Harzuin