RIAUMANDIRI.CO, MERANTI - Wakil Bupati Kepulauan Meranti Said Hasyim melantik 58 pejabat struktural eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Meranti. Sekaligus pengambilan sumpah sumpah di Aula Afifa, Selatpanjang, Selasa (9/10/2018).

58 orang yang dilantik dengan rincian 20 orang pejabat eselon III dan 38 orang pejabat eselon IV. 

Dalam pidatonya, Said Hasyim menegaskan, dalam sebuah organisasi pemerintahan, mutasi merupakan hal biasa. Mutasi merupakan amanah dari pimpinan sebagai pendelegasian tugas dan kebijakan kepada staf yang dipercaya untuk dijalankan dengan baik.

Wakil Bupati mengingatkan para pejabat eselon III dan IV bahwa organisasi pemerintahan merupakan ujung tombak pelayanan publik. Dimana akan menjalankan kebijakan dengan memperhatikan situasi dan kondisi serta kebutuhan masyarakat. Agar kebijakan itu berjalan dengan baik tak terlepas dari kontrol dan pembinaan pejabat eselon II sebagai pengendali.

Wabup menyebut, sebagian besar pejabat hanya bisa bekerja jika dana daerah sudah tersedia. Menurutnya hal ini keliru, karena anggaran hanyalah salah satu bagian dalam menjalankan tugas, dan APBD Meranti bukanlah satu-satunya anggaran yang dapat dipergunakan. 

Untuk itu, Said Hasyim meminta seluruh pejabat dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan juga mengupayakan sumber-suber dana lain baik dari Provinsi maupun Pusat. 

"Apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab tetap harus dijalankan, jangan menunggu datangnya duit. Saat ini jika tidak ada dana tidak jalan, itu keliru, jalankan apa yang bisa dilakukan dengan terus mengupayakan sumber dana lain baik Provinsi maupun Pusat," ujarnya.

Lebih jauh dikatakan Wakil Bupati, yang terpenting dilakukan oleh seorang pejabat adalah tetap bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terwujud.

Terakhir Wabup meminta seluruh pejabat yang baru dilantik untuk membina kerja sama yang baik di tempat yang baru dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. 

"Teruslah tingkatkan kerja sama dan bekerja dengan baik serta ikhlas," pungkasnya.  

Reporter: Tengku Azwin

Editor : Rico Mardianto