Dinas Kopdagrin Kuansing Jalin Kerja Sama dengan Balai Diklat Industri Padang

Dinas Kopdagrin Kuansing Jalin Kerja Sama dengan Balai Diklat Industri Padang

RIAUMANDIRI.CO, TELUK KUANTAN - Untuk meningkatkan ekonomi masayarakat, Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuantan Singingi menjalin kerja sama dengan Balai Diklat Industri (BDI) Kementrian Perindustrian Regional I Padang dalam bentuk pelatihan bordir, sulam, dan membatik.

Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuansing, Azhar menyampaikan bahwa Kementerian Perindustrian RI melalui Balai Diklat Industri (BDI) Padang memiliki program pelatihan bordir, sulam dan membatik yang dibiayai sepenuhnya oleh Kementrian Perindustrian. Sehingga, lanjut dia, sangat disayangkan kalau peluang ini dilewatkan. 

Oleh karena itu, Kepala Dinas Kopdagrin bersama Sekretaris Yusnaningsih, Kabid Perindustrian Asnita, dan Kabid Koperasi Yuhepri langsung menemui Kepala Balai Diklat Industri (BDI) Padang, Hendro Kuswanto di Padang Sumatera Barat, Jumat (5/10/2018).


Dikatakan Azhar, dari hasil kunjungan tersebut, untuk tahun 2019, BDI Padang memberikan kesempatan kepada masyarakat Kuantan Singingi untuk mengikuti pelatihan membordir, menyulam, dan membatik dalam dua angkatan.

"Dimana masing-masing angkatan berjumlah 70 orang. Berarti totalnya berjumlah 140 orang. Dan pelaksanaan diklat masing-masing angkatan nantinya dilaksanakan selama 18 hari," sebutnya.

"Saya berharap kepada masyarakat Kuantan Singingi yang berusia 18 tahun sampai 35 tahun agar memanfaatkan peluang ini, apalagi pelatihannya tidak dipungut biaya serupiah pun," sambung Azhar.

Lanjutnya, saat ini Kuantan Singingi memang sudah memiliki sentra batik dan bordir yang dibina oleh pemerintah melalui Dekranasda. Bahkan sudah memiliki motif batik khas daerah yang sudah dipatenkan.

"Kita masih kekurangan tenaga membatik dan membordir. Untuk itu, dengan mengikuti pelatihan ini diharapkan akan semakin banyak masyarakat kita yang pandai menenun, membordir, dan membatik yang nantinya akan tumbuh industri-industri mikro yang akan berdampak kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat," terang Azhar mengakhiri.


Reporter: Suandri