Polda Riau Kirim 3 Ribu Paket Bantuan untuk Korban Bencana Sulteng

Polda Riau Kirim 3 Ribu Paket Bantuan untuk Korban Bencana Sulteng

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Musibah gempa dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah (Sulteng) telah menewaskan ribuan orang, dan puluhan ribu lainnya masih mengungsi. Saat ini, para korban sangat membutuhkan bantuan makanan siap saji, pakaian layak pakai, dan obat-obatan, serta tenda. 

Demikian diungkapkan Direktur Lalulintas (Dir Lantas) Polda Riau, Kombes Pol Rudy Syafirudin, Minggu (7/10/2018). Kombes Pol Rudy telah melihat langsung kondisi terkini di sana, karena mewakili Polda Riau mengantarkan langsung bantuan bagi para korban. 

"Korban masih membutuhkan bantuan tenda, baju-baju, makanan seperti mi, dan sabun. Selimut, obat-obatan, serta alas tidur juga sangat dibutuhkan," ujar Dirlantas kepada Riaumandiri.co.


Selain bantuan pangan dan sandang, kata Dirlantas, para korban juga sangat membutuhkan banyak bantuan tenaga relawan yang membantu mengirimkan bahan bantuan ke pelosok-pelosok lokasi pengungsian. 

"Tenaga relawan dibutuhkan. Masih banyak, khususnya buat recovery dan penyaluran bantuan ke pelosok-pelosok," sebutnya.

Sementara itu pada pekan kemarin, Polda Riau sendiri telah menyalurkan sebanyak 3 ribu paket bantuan bagi masyarakat yang menjadi korban gempa dan tsunami di Sulteng. Bantuan itu didistribusikan sebanyak dua tahap melalui jalur laut melalui Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar.

Pendistribusian bantuan tahap awal sebanyak 1.900 paket sudah disalurkan dengan menggunakan tiga truk besar. Truk tersebut kemudian membawa bantuan masuk ke kapal yang kemudian diangkut menuju ke Palu.

"Adapun isi paket tersebut berupa makanan, pakaian, sarung, selimut, kebutuhan mandi, dan kebutuhan anak-anak serta wanita," kata Kombes Pol Rudy.

"Bantuan ini merupakan tahap awal dan beberapa hari ke depan akan kami distribusikan kembali sebanyak 1.100 paket kepada para korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Sehingga total keseluruhan sebanyak 3.000 paket," sambung Kombes Pol Rudy.


Reporter: Dodi Ferdian