Masyarakat Sumbar Kirim 1,6 Ton Rendang ke Palu

Masyarakat Sumbar Kirim 1,6 Ton Rendang ke Palu

RIAUMANDIRI.CO, PADANG - Bantuan dari masyarakat Sumatera Barat untuk korban gempa di Sulawesi Tengah berupa 1,6 ton rendang didistribusikan melalui Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma dengan pesawat Hercules milik TNI. Daging rendang yang siap makan itu diharapkan bisa membantu korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala, dan Sigi.

"Kami sudah dapat konfirmasi. Pagi ini bantuan rendang dari Sumbar diberangkatkan ke Palu, Sulteng," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Rumainur dihubungi dari Padang, Sabtu (6/10/2018).

Bantuan itu sudah mulai diinisiasi untuk dikumpulkan satu hari pascagempa dan tsunami melanda Sulawesi Tengah. Hanya dalam waktu empat hari terkumpul 1,6 ton rendang sebagai bentuk kepedulian warga Sumbar terhadap saudaranya yang mengalami musibah di Sulawesi.


Masyarakat Sumbar, terutama Padang sangat memahami sulitnya kehidupan pascabencana gempa yang meluluhlantakkan infrastruktur daerah. Pada 30 September 2009 di Sumbar sesaat sebelum bedug maghrib berbunyi, gempa 7,6 SR mengguncang Sumbar. Meski tidak mengakibatkan tsunami, tetapi gempa itu menghancurkan ribuan rumah dan perkantoran.

Listrik mati, jaringan telekomunikasi terputus hingga daerah menjadi terisolir dan logistik susah didapat. Tercatat 1.195 orang meninggal dalam bencana besar tersebut.

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan logistik merupakan kebutuhan utama bagi korban pascabencana. Karena itu masyarakat Sumbar fokus mengumpulkan rendang untuk membantu kebutuhan logistik di Palu, Donggala dan Sigi.

Selain rendang, masyarakat bersama Pemprov Sumbar juga mengirimkan Rp 1 miliar uang bantuan yang bisa digunakan oleh pemerintah setempat untuk membantu warganya. Sebelumnya Pemprov Sumbar kesulitan mendistribusikan randang yang telah terkumpul di kantor BPBD setempat karena belum ada penerbangan komersil menuju Palu.

Akhirnya pemerintah daerah berkoordinasi dengan satgas penanggulangan bencana gempa dan tsunami Palu dan Donggala di Lanud Halim Perdanakusuma untuk pengiriman bantuan itu.