Demokrat Adukan Metro TV ke KPI

Demokrat Adukan Metro TV ke KPI

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Partai Demokrat masih terus melakukan pengusutan atas media-media di dalam negeri yang turut menyebarkan fitnah melalui media asing, Asia Sentinel.

Jika sebelumnya Demokrat mengadukan sejumlah media ke Dewan Pers, kini mereka kembali membuat aduan ke Komisi Penyiaran Indonesia.

Rombongan yang dipimpin Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Pandjaitan itu datang ke Kantor KPI Pusat di Jakarta, Rabu (25/9).


“Pagi ini rombongan Demokrat menyambangi KPI Pusat terkait dengan lanjutan kasus fitnah berita Asia Sentinel kepada ketua imum kami yang disebarkan oleh media di Indonesia,” jelas Hinca dalam akun Twitter pribadinya.

Secara terpisah Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean membenarkan kabar pengaduan tersebut. Menurutnya, ada satu media televisi yang dilaporkan Demokrat ke KPI. 

“Iya melaporkan ke KPI dengan terlapor Metro TV,” sebut Ferdinand saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL.

Asia Sentinel sempat memuat artikel yang menyudutkan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun demikian, media yang konon berbasis di Hongkong itu telah meminta maaf dan menghapus artikel dari laman situs mereka.

Sejumlah media di tanah air sempat menukil artikel dari Asia Sentinel tersebut dan dipermasalahkan oleh Demokrat karena tidak melakukan klarifikasi.

Sementara Demokrat telah melakukan penyelidikan tentang dalang di balik penerbitan artikel tersebut hingga ke Hongkong. Namun demikian, rombongan yang dipimpin Hinca itu tidak menemui kantor Asia Sentinel sesuai dengan alamat yang tertera di situs.

Selain itu, mereka juga sempat menanyakan ke Dewan Pers Hongkong tentang keberadaan Asia Sentinel. Hasilnya, Dewan Pers Hongkong tidak mengakui dan tidak pernah mengenal media tersebut.