Heboh Video Bupati Pesisir Selatan, Timses Jokowi: Sah-sah Saja

Heboh Video Bupati Pesisir Selatan, Timses Jokowi: Sah-sah Saja

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Beredar video berdurasi 41 detik yang menggambarkan Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Hendrajoni, membagikan secara simbolik bantuan keuangan untuk Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) dari Joko Widodo. Merespons isu ini, tim sukses Jokowi memberikan penjelasan.

Juru Bicara Timses Jokowi, Ade Irma Suryani mengatakan tak ada masalah dengan video tersebut. Bagi dia, ucapan Bupati Pesisir Selatan sah menyampaikan seperti yang di dalam video.

"Saya kira sah-sah saja beliau menyampaikan seperti itu. Karena selama ini di Sumbar khususnya masyarakat tidak terinformasikan apa saja kinerja supporting presiden pada Sumbar," kata Irma, Rabu (26/9/2018).


Irma menambahkan, disinyalir selama ini informasi tentang kinerja Jokowi untuk Sumbar terhambat. Ia menduga ada beberapa pimpinan wilayah di Sumbar mengklaim pembangunan infrastruktur sebagai hasil kerja mereka.

"Tidak sama sekali menyebut dan menyampaikan pada publik bahwa itu atas support, perhatian, dan kinerja Jokowi sebagai presiden," sebut Irma.

Sementara, Wakil Ketua Timses Jokowi, Arsul Sani mengatakan saat ini di tahun politik sebuah peristiwa sering kali dibuat framing tertentu. Penyebaran diberi komentar kemudian disebarkan via media sosial.

"Termasuk kemungkinan video Bupati Pesisir Selatan. Nah karena sudah ditangani jajaran Bawaslu ya kita tunggu saja seperti apa sebenarnya konteks peristiwanya secara utuh," jelas Arsul dikonfirmasi terpisah.

Sebelumnya, dalam video tampak Hendrajoni mengenakan seragam dinas dan menyerahkan bantuan sembari menegaskan bantuan dari Jokowi. Bahkan, Hendrajoni bertanya untuk mengingatkan kepada penerima bantuan itu.

“Dari mana bantuan ini, Jokowi. Tahu, kan? Ingat, ya. Bantuan sarana dan prasarana Destinasi Pariwisata Rp320 juta. Dari mana bantuan ini? Dari... dari Joko Widodo,” kata Hendrajoni, sambil mengacungkan satu jari dan bersalaman dengan para penerima dalam video itu.