RIAUMANDIRI.CO, RENGAT - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Rengat bekerjasama dengan KONI Kabupaten Indragiri Hulu akan melaksanakan turnamen futsal antar instansi. Turnamen ini direncanakan akan dilaksanakan mulai 28 hingga 30 September 2018 di lapangan futsal Tiki Taka Rengat. 

Menurut Manager PLN area Rengat, Joymart Sialoho turnamen futsal ini selain menyambut Hari listrik Nasional (HLN) yang jatuh pada 27 Oktober 2018 juga sebagai bentuk upaya silaturrahmi pihak PLN Rengat dengan instansi yang ada di Inhu, baik Pemkab Inhu maupun instansi vertikal lainnya.

"Kami hanya sebagai salah satu sponsor dengan rekanan PLN lainnya, sementara untuk teknis pelaksanaan kami serahkan kepada KONI Inhu," ungkap Joy. 

Menurut Joy, ide ini muncul secara spontan, dimana sebelumnya PLN area Rengat telah melaksanakan kegiatan yang sama pada intern PLN Area. Antusias kawan-kawan di area memicu untuk melaksanakan even persaudaraan antar instansi, agar silaturrahmi dan juga ikut memasyaratkan olahraga dapat terangkum dalam turnamen tersebut.

Sementara itu ketua umum KONI Inhu, Supri Handayani SE menyambut baik kepercayaan PLN area Rengat untuk melaksanakan turnamen futsal tersebut."Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami dan amanah ini akan kami laksanakan dengan baik," ungkapnya. 

Dikatakan pria yang biasa disapa Ando ini, kejuaraan ini sesuai dengan hasil kesepakatan dengan PLN, agar terpupuk silaturrahmi dengan maksimal maka akan dilaksanakan beberapa aturan khusus bagi pemain yang akan diturunkan oleh masing-masing instansi. 

Aturan khusus yang diimaksud diantaranya bahwa setiap tim mendaftarkan pemain ssebanyak 12 orang dimana 5 (lima) diantaranya merupakan pemain dengan umur diatas 40 tahun dan pemain tersebut wajib dimainkan sebanyak dua orang pada setiap pertandingan. 

Dikatakan Ando, hal tersebut dimaksudkan bahwa turnamen ini tidak mengutamakan siapa yang akan menjadi juara tetapi lebih mengutamakan bagaaimana setiap insstansi tersebut bisa mendapatkan sebuah ikatan silaturrahmi yang tentunya akan bisa menjadi koordinasi dan hubungan yang baik antar instansi tersebut. 

Untuk awal ini, hanya diundang 16 instansi termasuk PLN sebagai tuan rumah dengan menggunakan sistem grup. Satu grup diisi empat tim, sehingga setiap tim memiliki kesempatan bermain sebanyak tiga kali, kecauali tim yang lolos ke perempat final, semi final dan final, tentu akan mendapatkan main lebih dari tiga. 

Reporter: Eka BP

Editor : Nandra F Piliang