RSUD Puri Husada Bersama BAZnas Inhil Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis

RSUD Puri Husada Bersama BAZnas Inhil Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis

RIAUMANDIRI.CO, TEMBILAHAN - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Indragiri Hilir akan mengadakan operasi bibir sumbing gratis.

Kepada masyarakat Inhil yang mengidap bibir sumbing diimbau untuk segera mendaftarkan diri di puskesmas terdekat atau bisa langsung ke RSUD Puri Husada Tembilahan Jenderal Sudirman No 546.

“Ini bagian dari upaya kita membantu masyarakat yang menderita bibir sumbing,” ungkap Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan Saut Pakpahan, belum lama ini.


Ini merupakan agenda tahunan RSUD Puri Husada Tembilahan yang telah berlangsung tiga tahun belakangan. Dan telah bekerja sama dengan Persatuan Dokter Bedah Seluruh Indonesia.

Kata Saut, dokter bedah mengisyaratkan minimal ada 25 peserta maka mereka bisa membawa alat bersama tim. “Jika di bawah 25 akan tidak efisien,” ucapnya.

Saat ini sudah 18 peserta yang telah mendaftar. Pihak RSUD hanya menunggu 7 peserta lagi. 

Selain itu juga akan diagendakan kegiatan rutin operasi katarak bersampena Hari Kesehatan Nasional mendatang. Ketua BAZNas Inhil HM Yunus Hasby, mengatakan, operasi bibir sumbing dan katarak barangkali meneruskan program tahun sebelumnya. BAZNas Inhil telah memberikan bantuan Rp 150 juta untuk operasi itu.

“Sesuai diamanahkan, BAZNas ada tanggung jawab dari sisi kesehatan,” ulas Yunus.

"Ada beberapa pasien yang memang dari keluarga tidak mampu, kalau mampu sudah dari dulu melakukan operasi. Nah, ketidakmampu itu adalah jawaban untuk BAZNas," katanya.

Di antaranya BAZNas siap memfasilitasi tranfortasi dari rumah ke RSUD, biaya makan menjelang operasi dan sesudahnya, juga untuk keluarga pendamping.

“Bila seseorang ditimpa bencana atau musibah sekecil-kecilnya digigit nyamuk, bisa menimbulkan musibah DBD misalnya. Akibat konteks kemanusiaan maka longsor banjir juga dalam kategori, tertimpa musibah disebabkan hal tadi pandangan fiqih itu dinyatakan miskin dalam tanda petik. Disimpulkan miskin ada kategori uang zakat boleh dikeluarkan,” ucap Yunus.

BAZNas Inhil juga mengucapkan terimakasih kepada RSUD Puri Husada Tembilahan yang telah bekerjasama dengan baik selama ini. 


Reporter: Herman