Peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Jepang

Syamsuar Apresiasi APP Sinar Mas Tanam 10.000 Bibit Pohon Meranti

Syamsuar Apresiasi APP Sinar Mas Tanam 10.000 Bibit Pohon Meranti

RIAUMANDIRI.CO, SIAK - Bupati Siak Syamsuar mengapresiasi program penanaman 10.000 bibit pohon meranti yang dilakukan oleh Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas di lahan konservasi yang ada di wilayah Riau. Program penanaman pohon yang telah berlangsung selama 5 tahun ini akan kembali menjadi lahan hijau bagi anak cucu ke depan. 

Hal tersebut disampaikan oleh Syamsuar saat penanaman pohon bersama bersama perwakilan bisnis antara Indonesia dan Jepang, melalui the International Tropical Timer Organization (ITTO), Japan Agency for Environmental Business, dan pemerintah Indonesia di Tapung District, Giam Siak Kecil, Riau, Jumat (7/9/2018).


Kegiatan penanaman pohon ini merupakan inisiatif tahunan APP Sinar Mas yang telah berjalan untuk kelima kalinya.

“Apa yang dibuat ini bagus untuk bangsa dan negara, ini bagian dari pengkayaan dan pelestarian kawasan hutan. Tapi juga perlu saya disampaikan, ini tidak hanya tanam saja, tapi pelihara 10 ribu pohon yang ditanam, dan dicek berapa yang hidup. Tunjukkan bahwa kita komit, apalagi dengan bahaya perubahan iklim. Dan apa yang ditanam saat ini menjadi bukti untuk anak cucu nantinya,” ujar Syamsuar yang juga Gubernur Riau terpilih pada Pemilihan Gubernur Riau yang digelar . 

Sementara, Chairman APP Sinar Mas Jepang Tan Ui Sian, mengatakan, kegiatan yang dilakukan di lahan konservasi seluas 20 hektar ini menjadi bagian dari peringatan 60 tahun hubungan diplomatik kedua negara. Hal ini turut ditandai dengan hubungan bisnis yang erat, termasuk ketika APP Sinar Mas menjadi salah satu perusahaan Indonesia yang melebarkan sayapnya ke Jepang di awal tahun 1990-an.

Syamsuar menyiram bibit pohon yang sudah ditanam.

“Keberhasilan APP Sinar Mas mencatat perolehan 20% pangsa pasar kertas fotokopi di Jepang mencerminkan kepercayaan konsumen Jepang pada kami sejak 25 tahun yang lalu. Tidak hanya dari sisi kualitas produk yang tinggi, tapi juga dari sisi komitmen kami dalam menjalankan bisnis berbasis kehutanan yang berkelanjutan,” ungkapnya. 

Sejak meluncurkan Kebijakan Konservasi Hutan (FCP) pada tahun 2013 silam, APP Sinar Mas telah menaruh prinsip-prinsip keberlanjutan sebagai penggerak utama bisnisnya. Hal ini sejalan pula dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang diadopsi negara-negara dunia dua tahun kemudian demi menciptakan masa depan yang berkelanjutan. Kegiatan ini telah dilaksanakan untuk yang kelima kalinya sejak 2014.

Mitsunori Kamiya bersama Tan Ui Sian melakukan seremoni penanaman 10.000 pohon.

“Kegiatan penanaman pohon hari ini, selain turut memperkuat kerja sama yang terjalin antara Indonesia dan Jepang, juga berkontribusi terhadap tiga dari 17 tujuan utama SDGs, yaitu mitigasi perubahan iklim, perlindungan keanekaragaman hayati, dan mendukung kehidupan masyarakat,” kata Tan.

Terpisah, Chairman Japan Agency for Environmental Business Mitsunori Kamiya pun menegaskan pentingnya inisiatif semacam ini bagi masyarakat dan pasar Jepang. Untuk mencapai SDGs di tahun 2030 mendatang, seluruh unsur masyarakat dunia, termasuk sektor swasta Indonesia dan Jepang perlu bahu-membahu menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan. 

Masyarakat setempat turut melakukan penanaman pohon.

Oleh karena itu, kami amat mengapresiasi APP Sinar Mas atas kerja sama penanaman pohon hari ini, maupun berbagai inisiatif lain yang telah diambil untuk memastikan keberlanjutan usahanya di bawah FCP,” ucap Kamiya.   

FCP yang diluncurkan APP Sinar Mas terdiri atas empat komitmen utama yaitu melindungi hutan alam, mengelola lahan gambut lebih baik, bermitra dengan masyarakat setempat, dan menerapkan rantai pasokan yang berkelanjutan. Komitmen tersebut dijabarkan pula ke dalam Roadmap Keberlanjutan Visi 2020. Dalam lima tahun terakhir, APP Sinar Mas telah menginvestasikan sekitar US$300 juta untuk menjalankan sistem pemantauan hutan, restorasi lanskap, pencegahan kebakaran, penelitian lahan gambut, serta pemberdayaan masyarakat. 

Syamsuar meninjau stan produk makanan dan pertanian yang dihasilkan melalui Program Desa Makmur Peduli Api.

APP Sinar Mas juga terus berinovasi menghasilkan produk-produk kertas yang berkelanjutan, termasuk produk kemasan yang dapat sepenuhnya terurai di alam. Di Jepang sendiri, selain untuk kertas fotokopi, APP Sinar Mas juga menjadi pilihan konsumen untuk produk-produk HVS cetak dan tisu. APP Sinar Mas juga terus mengembangkan pangsa pasarnya untuk produk kemasan dan specialty grade.  

“APP Sinar Mas akan terus mengedepankan prinsip keberlanjutan dalam menjalankan bisnis kami, sebagaimana tercermin dalam langkah kami untuk mulai menyusun Roadmap Keberlanjutan Visi 2030, sembari terus berupaya memenuhi Visi 2020. Kami berharap kesamaan visi ini akan terus menjadi kunci eratnya kemitraan bisnis kami dengan Jepang di masa mendatang,” tutup Chairman APP Sinar Mas Jepang Tan Ui Sian. 

Inisiatif penanaman pohon yang dilakukan APP Sinar Mas setiap tahun ini merupakan tindak-lanjut dari rekomendasi Profesor Akira Miyawaki dari Yokohama National University, Jepang. Dalam kunjungannya ke kawasan konservasi pemasok kayu APP Sinar Mas di tahun 2014, Profesor Miyawaki merekomendasikan penanaman spesies tumbuhan endemik untuk mempercepat pemulihan hutan yang rusak. Sejak itu, APP Sinar Mas, bersama dengan berbagai mitra dan pemangku kepentingan, telah menanam lebih dari 32.000 pohon di lahan konservasi seluas 67 hektar melalui kegiatan tahunan tersebut.

Dalam kegiatan ini juga hadir Dr Riva Rovani, Atase Kehutanan dari Kedutaan Besar Indonesia di Tokyo, Direktur PT IKPP Hasanudin The, Direktur PT Arara Abadi Edi Haris, dan Kepala BKSD Riau Suharyono. 

 

Reporter: Nurmadi