Sandiaga Motivasi Pemuda Riau dan Ikut Panen Tanaman Hidroponik Milik Petani Binaan Sayed Abubakar

Sandiaga Motivasi Pemuda Riau dan Ikut Panen Tanaman Hidroponik Milik Petani Binaan Sayed Abubakar

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno berkunjung ke Pekanbaru memenuhi undangan Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau untuk upacara adat tepuk tepung tawar yang digelar hari ini, Selasa (4/9/2018) di Gedung LAM Riau.

Sebelum mengikuti upacara adat tersebut, Sandi terlebih dahulu singgah ke Pasar Cik Puan Pekanbaru. Dan selanjutnya bersilaturahmi dengan warga dan Petani Muda Riau (Pemuri) yang didampingi anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Sayed Abubakar A. Assegaf di areal pertanian seluas 4 hektare di Jl Sialang Bungkuk, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.

Sandi tiba di lokasi kawasan pertanian Pemuri sekitar pukul 10.00 WIB. Pada kesempatan itu Sandi mengungkapkan kebahagiaannya karena bisa kembali pulang kampung di Pekanbaru. Sandi mengungkapkan, sebelum menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, dirinya selalu ke Pekanbaru untuk memotivasi pengusaha-pengusaha muda di Riau.


Sandiaga Uno melakukan dialog dengan Petani Muda Riau.

Pria kelahiran Rumbai, Pekanbaru, 49 tahun silam itu, memberikan motivasi kepada para pemuda yang hadir. Warga yang datang tampak antusias bertanya dan menyimak pemaparan Sandi terkait pengelolaan pangan secara mandiri. Sandi juga berkesempatan memetik hasil pertanian hidroponik yang ditanam Pemuri. Sandi memberikan apresiasi kepada para pemuda yang tergabung di Pemuri di bawah binaan Sayed Abubakar Assegaf.
 
"Memberikan inspirasi yang luar biasa, bahwa anak-anak muda yang ingin memberikan suatu solusi terhadap permasalahan bangsa kita, yaitu kemandirian pangan kita. Mereka melakukan inisiasi yang luar biasa," kata Sandi.

Sandi mengajak pemuda untuk berwirausaha, alih-alih mengharapkan apa yang bisa diterima dari pemerintah. Untuk itu, ujar dia, pemuda harus melihat potensi yang bisa digarap, sepeti salah satunya di bidang pertanian.

Sementara itu, Sayed Abubakar yang merupakan pembina Pemuri sejak terbentuk 2 tahun lalu ini mengatakan, Pemuri ada karena banyak sarjana pertanian yang tidak bekerja di bidang pertanian.

"Karena di kampus diajarkan teori tapi praktek di lapangan tidak diajarkan. Untuk itu kita bikin ladangnya, agar mereka langsung praktek dan menemukan permasalahan-permasalahan pertanian di lapangan, sehingga mereka mencari solusi. Dari sini mereka bisa menjadi petani yang andal di bidang pertanian sesuai yang dipelajari di bangku kuliah," sebut politisi asal Riau ini.

Saat ini, hasil pertanian Pemuri sudah dipasarkan dan sejumlah rumah makan di Kota Pekanbaru membeli hasil pertanian tersebut, khususnya cabai. 

"Ke depan, kita akan bentuk lagi di bidang peternakan. Segala persiapan sudah kita siapkan," pungkas Sayed yang kembali maju di Pileg 2019 untuk DPR RI Dapil Riau 1.

 

Reporter: Rico Mardianto