Ma'ruf Amin Targetkan Indonesia 'Tinggal Landas' di 2024

Ma'ruf Amin Targetkan Indonesia 'Tinggal Landas' di 2024

RIAUAMNDIRI.CO, JAKARTA - Bakal calon wakil presiden Kiai Ma'ruf Amin mengatakan akan membantu Jokowi dalam upaya untuk menyiapkan landasan. Sehingga tahun 2024 ditargetkan generasi Indonesia 'tinggal landas' atau siap melanjutkan. 

Hal itu diungkapkan oleh Ma'ruf dalam acara pembekalan calon legislatif partai Nasdem di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (2/9/2018). Hadir juga Ketua Umum Nasdem Surya Paloh. 

"Yang saya inginkan adalah saya ingin membantu presiden Jokowi untuk melanjutkan upayanya dalam rangka menyiapkan landasan. Run away, di dalam 2024 sudah bisa melakukan tinggal landas," ujar Ma'ruf dalam sambutannya. 


Ma'ruf mengatakan kinerja Jokowi di tiga tahun awal menjabat sangat efektif. Sudah ada landasan yang kuat terutama pembangunan insfrastruktur. 

"Saya mengaggap bahwa presiden Jokowi selama tiga tahun ini efektif. Tahun pertama orientasi, kedua melakukan perencanaan, ketiga dan keempat melakukan pembangunan, kelima sudah sibuk dengan pilres. Tetapi dalam tiga tahun kerjanya beliau sudah melakukan dasar yang kuat terutama infrastruktur," ucapnya. 

"Oleh karena itu maka beliau seharusnya diberi kesempatan lagi, untuk menyiapkan landasan yang kuat. Supaya nanti tinggal landas dan dilanjutkan dengan generasi selanjutnya," lanjut Ma'ruf. 

Ia pun akan siap membantu menerapkan program nawacita jilid 2. Terutama dengan masalah konflik ideologi, Ma'ruf memastikan di tahun 2024 negara Indonesia bebas dari konflik. 

"Saya ingin membantu agar negara ini pada 2024 tidak lagi ada konflik ideologi. Bangsa ini harus utuh satu, karena negara ini dibangun atas landasan kuat, Pancasila," turupnya. 

Manurutnya Pancasila dan UU 1945 adalah kesepakatan nasional dan sudah menjadi landasan kuat. Sehingga tidak patut jika masih ada masalah yang masih diperdebatkan. 

"Atas dua landasan yang kuat ini lahirlah NKRI, oleh karena itu dibangun atas kesepakatan dan itu sudah final dan tidak perlu lagi diperdebatkan itu hanya buang energi saja," tutupnya. 
 



Tags Politik