Laporan Nurmadi Langsung dari Makkah

Jamaah Muhibbah Travel Usai Prosesi Haji Dipermudah Jalani Ibadah di Masjidil Haram

Jamaah Muhibbah Travel Usai Prosesi Haji Dipermudah Jalani Ibadah di Masjidil Haram

RIAUMANDIRI.CO, MAKKAH - Jamaah Haji khusus Muhibbah Travel telah menjalani seluruh rangkaian prosesi wajib haji selama di Mekah. Dimulai dari umrah, dan menjalani haji Tarwiah, mulai Mabid di Mina dan dilanjutkan dengan puncak haji di Arafah dengan ketersediaan tenda dan makanan yang mencukupi. 

Selanjutnya saat prosesi lempar Jamarat di Mina, seluruh jamah haji Muhibbah yang berjumlah 185 jamaah, diinapkan tak jauh dari lempar Jamarat yang berjarak hanya 1 km. Dengan tenda yang cukup memadai, dimana tenda jamaah diberi dinding gibsum untuk melindungi jemaah dari panas di dalam tenda.

Untuk melempar Jamarat selama 4 kali melontar jamaah cukup berjalan kaki menuju tugu lontar Ula, Wustha dan Aqabah, hanya dengan waktu 15 menit. Berbeda dengan jamaah reguler yang harus berjalan kaki sejauh 6 km pergi dan pulang, dan membutuhkan waktu dua jam. 


“Alhamdulillah, seluruh jamaah kita telah menjalani prosesi haji sesuai dengan sunah rasul. Haji yang dijalani oleh Rasulullah SAW. Alhamdulillah diberi kemudahan oleh Allah jamaah sehat walafiat, paling hanya flu dan pilek. penyakit yang rata rata setelah wukuf dialami oleh jamaah haji yang sedang berada ditanah suci,” ujar Ibnu Mas’ud, owner Muhibbah travel.

Dijelaskan Ibnu, setelah menjalani seluruh prosesi haji seluruh jamaah yang awalnya diinapkan di tempat trasnit apartemen di Nuzah Mekah. Jamaah selanjutnya diinapkan di hotel Al Safwah Royal Orchid, yang berada tepat di depan Masjidil Harom. 

“Sekarang seluruh jamaah sudah diinapkan di hotel, dekat dengan Masjidil Harom. Cukup berjalan kaki sekitar 50 meter sampai di pintu masjidil Harom. Jamah bisa beribadah selama berada di Masjidil Harom, solat wajib lima waktu bisa di Masjidil Harom dan ibadah sunat lainnya. Bahkan jamaah bisa mendengarkan pengajian di masjid,” ucap Ibnu Mas’ud.

“Selama tempat transit apartemen di Nuzah, jamaah berbaur dengan warga sekitar. Solat wajib secara berjamaah, dan saat akan ke pindah ke hotel kami mengadakan perpisahan dengan jamaah masjid,” tambahnya. 

Perjalanan ibadah lainnya setelah berada di Mekah, perjalanan jamah haji khusus Muhibbah Travel, selanjutnya akan melanjutkan ibadah di Madinah untuk menjalani ibadah di Kota nabi. Beribadah di masjid Nabawi, di makam Rasulullah dan ziarah ke tempat lainnya yang ada di Madinah. 

“In Sha Allah tanggal 21 Zulhijah atau 1 September, kami bergerak ke Madinah,” ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang jamaah haji khusus Muhibbah Travel, M Nasir, puas dengan pelayanan ibadah haji yang diberikan oleh Muhibbah Travel. Mulai dari proses di Pekanbaru, sampai ke berangkatkan ke tanah suci. 

Mulai dari transportasi, makan yang sesuai dengan makanan di tanah air, termasuk pelayanan kesehatan. Bagi yang sakit langsung ditangani oleh tim dokter Muhibbah Travel.

“Alhamdulillah kami telah menyelesaikan semua proses haji. Semua berjalan lancar, tidak ada yang kurang. Bahkan sekarang kami berada di depan masjidil Harom, waktu ibadah lebih banyak di mashid. Tinggal jalan kaki, lima menit sampai di depan Kabah,” kata Nasir.

Reporter: Nurmadi