Setelah Dua Minggu, Jenazah Mahasiswi Indonesia yang Tewas di Jerman Akhirnya Tiba di Bandara Soetta

Setelah Dua Minggu, Jenazah Mahasiswi Indonesia yang Tewas di Jerman Akhirnya Tiba di Bandara Soetta

RIAUMANDIRI.CO, TANGERANG - Telah dua minggu lamanya, jasad Shinta Putri Dina Pertiwi, mahasiswi asal Indonesia yang tewas tenggelam di Danau Trebgas Badesse, Bayreuth, Bavaria, Jerman, akhirnya dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (23/8/2018).

"Hari ini, pukul 11.35 WIB, jenazah sudah tiba di Bandara Soetta dengan penerbangan Thai Airways via Bangkok," ujar Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI), Lalu Muhammad Iqbal, Kamis (23/8/2018).

Diakui Iqbal, pihaknya telah berkoordinasi dengan keluarga Shinta mengenai hal ini. "Staf Kemlu (Kementerian Luar Negeri) berkoordinasi dengan keluarga untuk penanganan di bandara dan proses transfer ke Malang. Keluarga juga telah mengatur penerbangan lanjutan ke Malang, pada esok hari pukul 07.15 WIB dan diperkirakan tiba di Malang pukul 08.45 menggunakan penerbangan Sriwijaya Air," urainya.


Dia menambahkan, pihak Kemlu akan menyerahkan jenazah Shinta, langsung kepada keluarga. Menurut Iqbal dalam pemulangan jenazah Shinta pihak Jerman sangat kooperatif.

"Kemlu dan KJRI Frankfurt telah membantu proses penanganan jenazah sejak proses pencarian oleh otoritas setempat, autopsi, pemulasaraan secara Islam hingga pemulangan jenazah. Jenazah dipulangkan dari Frankfurt ke Jakarta atas biaya Kemlu setelah menerima surat permohonan tertulis dari keluarga," ungkap Iqbal.

Sementara pihak Polres Bandara Soetta sejauh ini belum menerima arahan terkait pengawalan pemulangan jenazah Shinta. "Untuk pengawalan belum ada info lanjutan," ujar Humas Polres Bandara Soetta Ipda Prayogo singkat, saat dikonfirmasi.

Sebelumnya, sejak Jumat 10Agustus 2018, ibu kandung korban, Umi Salamah mengungkapkan, pihak keluarga telah menyiapkan batu nisan, hingga tukang penggali makam untuk membumikan jasad putrinya itu. Tak hanya itu, bunga-bunga yang digunakan untuk ditaburkan di makam Shinta juga telah disiapkannya.

Diketahui, Shinta Dina Putri Pertiwi mahasiswi asal Malang yang menempuh kuliah di jurusan Biokimia, Universitas Bayreuth ini tewas tenggelam saat berenang di Danau Trebgas Badesse, Bayreuth, Bavaria, Jerman, pada Rabu pagi 8 Agustus 2018 waktu setempat.

Hasil autopsi kepolisian setempat menyimpulkan Shinta tewas murni karena kecelakaan tenggelam dan tidak ditemukan adanya indikasi tindakan kriminal.