Alasan Prabowo Sowan ke Muhammadiyah Jelang Pilpres

Alasan Prabowo Sowan ke Muhammadiyah Jelang Pilpres

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Bakal calon presiden (capres), Prabowo Subianto menilai Muhammadiyah merupakan organisasi terbesar dan bersejarah di Indonesia. Sehingga, menurut Prabowo, pantas bagi dirinya bersilaturahim ke organisasi tersebut.

"Muhammadiyah merupakan organisasi terbesar dan bersejarah di Indonesia sehingga pantas kami sowan," kata Prabowo saat tiba di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Jakarta, Senin (13/8/2018).

Dia mengatakan, kunjungannya tersebut merupakan silaturahim setelah dirinya dan Sandiaga Uno mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden pada Jumat (10/8). Dalam kunjungan tersebut Prabowo didampingi bakal cawapres Sandiaga Uno dan petinggi Partai Gerindra antara lain anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Fuad Bawazir, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono.


Prabowo diterima Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti. Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, Prabowo Subianto akan bersilatuhim dengan Pimpinan Muhammadiyah dalam rangka meminta masukan terkait kondisi bangsa saat ini.

Dia mengatakan, kunjungan itu hanya silaturahim dan sowan, karena Prabowo juga ingin mengunjungi Nahdlatul Ulama (NU). Fadli mengatakan, sebenarnya Prabowo sudah meminta kepada PBNU terlebih dahulu untuk bertemu, namun belum ada jawaban untuk waktu pertemuannya.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nasir menyambut baik silaturahim tersebut. Dia pun menitipkan enam pesan kepada pasangan capres-cawapres itu jika berhasil menjadi pemimpin Indonesia untuk ke depannya. Menurut Haedar, enam poin itu sebagai masukan Muhammadiyah untuk menjadi bahan dalam pengembangan visi-misi Prabowo-Sandi.

"Ada enam poin yang saya sampaikan. Satu, pemerintah itu harus memperhatikan fondasi nilai agama, Pancasila, dan kebudayaan luhur bangsa sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari jiwa kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Haedar usai menerima kunjungan Prabowo-Sandi di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/8) malam.