Satu Penumpang Pesawat Dimonim Jatuh Ditemukan Selamat

Satu Penumpang Pesawat Dimonim Jatuh Ditemukan Selamat

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Delapan orang dari sembilan penumpang pesawat Dimonim hang sempat hilang kontak di Pegunungan Papua dikonfirmasi telah tewas. Kini, Korban tersebut dalam proses evakuasi dari lokasi pesawat yang jatuh di Pegunungan Bintang, Papua.

"Dari sembilan penumpang, delapan meninggal dunia, dan satu masih hidup anak anak" kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto, Ahad (12/8/2018).

Menurut Setyo, korban yang masih hidup bernama Jalil tersebut dievakuasi ke Distrik terdekat, yakni distrik Oksibil pada Ahad (12/8) pagi. Sedangkan, untuk delapan korban lainnya yang tewas masih dilakukan evakuasi. 


"Saat ini tim sedang proses evakuasi jenazah yang lain," kata Setyo.

Adapun nama-nama penumpang Pesawat Dimonim Air dalam kecelakaan tersebut sebagai berikut :

1. Lessie (Pilot);

2. Wayan Sugiarta (Co Pilot);

3. Sudir Zakana (penumpang);

4. Martina Uropmabin (Penumpang);

5. Hendrikus Kamiw (penumpang);

6. Lidia Kamiw (penumpang);

7. Jamaludin (penumpang);

8. Naimus (penumpang);

9. Jumaidi /CHL (penumpang) ditemukan selamat.

Pada hari Sabtu tanggal 11 Agustus 2018, telah dilaporkan bahwa pesawat milik PT. Martha Buana Abaadi PK – HVQ TIPE PAC 750XL dengan rute penerbangan dari Bandara Tanah Merah – Bandara Oksibil hilang kontak. Informasi tersebut di peroleh dari Kapospol Bandara Bripka Fardiansyah melalui pihak Tower Bandara Oksibil.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal melalui keterangan yang diterima Republika menjelaskan, Sabtu pukul 13.50 wit, Pesawat Dimonim Air terbang dari Bandara Tanah Merah Kabupaten Boven Diguel menuju Bandara Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang. Sekitar Pukul 14.17 wit, Pesawat Dimonim Air melakukan kontak komunikasi dengan pihak Tower Bandara Oksibil.

"Keterangan dari pihak Tower Bandara Oksibil bahwa Pesawat Dimonim Air seharusnya sudah mendarat di Bandara Oksibil pada pukul 14.30 Wit namun hingga pesawat hilang kontak," kata Kamal.

Tindakan kepolisian yang dilakukan yakni menerima laporan dan melakukan koordinasi dengan pihak Tower Bandara Oksibil, TNI, basarnas Kab Pagubin, Pemda Oksibil dan anggota melakukan pencarian. Akhirnya pada Ahad (12/8) pesawat tersebut ditemukan.