Bimbi Ashaika dari Bengkalis Dinobatkan sebagai Dara Riau 2018

Bimbi Ashaika dari Bengkalis Dinobatkan sebagai Dara Riau 2018

RIAUMANDIRI.CO, BENGKALIS - Bimbi Ashaika, dara perwakilan Kabupaten Bengkalis, terpilih sebagai Dara Provinsi Riau tahun 2018, Jumat (10/8/2018) malam.

Sebagai pasangannya, Habib Hamidi Bujang Provinsi Riau tahun 2018 merupakan Bujang asal Kabupaten Kepulauan Meranti.

Berhasil menyisihkan 24 finalis yang terdiri dari 11 orang utusan kabupaten/kota di Provinsi Riau dan 13 orang peserta lainnya dari jalur pendaftaran umum, Dara Bimbi sukses memberikan penampilan terbaik dengan menjawab beberapa pertanyaan dari juri pada malam grand final yang digelar di SKA Co.Ex.


Terdapat tujuh orang dewan juri penilai dan pemberi pertanyaan yakni, Arya Purnama, Imran Arfida Rachman, Dr. Rizaldi, Al Azhar, Kiagoos Irvan Faisal, Astrid Chandra Dewi dan Osvian Putra.

Bimbi Ashaika dari Bengkalis dinobatkan sebagai Dara Riau 2018.

Pada perebutan 10 besar, Dara Bimbi mendapatkan pertanyaan dari Osvian Putra mengenai apa yang disebut Genpi?

"Genpi merupakan Generasi Pesona Indonesia yang terdiri dari berbagai kalangan nitizen yang memiliki satu bertujuan untuk memajukan Indonesia," jawab Dara Bimbi yang diberi waktu menjawab selama 30 detik.

Kemudian, pada tahap 5 Al Azhar memberikan pertanyaan mengenai bagaimana budaya Melayu memandang lingkungannya?

"Budaya Melayu terkenal dengan kesopan-santuanan, keramah-tamahan sehingga budaya melayu memandang lingkungannya dengan cara merangkul, mengajak orang untuk bersopan santun serta beramah tamah dan tidak pernah keluar dari nilai luhur dan nilai agama Islam," terang Dara Bimbi dengan tegas.

Pada tahap 3 besar, pertanyaan langsung di berikan oleh Gubernur Riau, Arsyadjulliandi Rachman untuk 3 orang Dara yang masih tersisa.

"Bagaimana ananda menjelaskan potensi pariwisata berbasis budaya yang ada di empat sungai besar di Provinsi Riau. Seperti Sungai Rokan, Sungai Siak, Sungai Kampar dan Sungai Indragiri? ucap Gubri di Video yang diambil pada kesempatan sebelumnya.

Tidak menunggu lama, Polwan Polres Bengkalis berusia 23 tahun yang memiliki motto "Iklhas dan bersyukur dalam segala hal" ini menjawab pertanyaan Gubri dengan begitu bersemangat.

"Cara saya mempromosikan 4 sungai tadi yaitu saya akan bekerja sama dengan Genpi untuk mengubah destinasi tersebut menjadi sangat menarik dengan dokumentasi foto dan video. Kemudian saya akan mempromosikan hasil dari dokumentasi tersebut melalui beberapa media yaitu, owned media, paid media, dan sosial media", terang gadis yang pernah menjadi Paskibraka Kabupaten Bengkalis tahun 2010 ini.

Berbeda dari ajang pemilihan Bujang dan Dara sebelumnya, tahun ini pertanyaan rebutan menjadi point tambahan bagi Bujang dan Dara yang berhasil mengacungkan tangan untuk menjawab pertanyaan dari Duta Pariwisata Provinsi Riau Tahun 2017 dalam bahasa inggris yakni "Convince me you should be the next Bujang and Dara 2018?".

"Saya akan menyakinkan anda kenapa anda harus memilih saya sebagai the next Dara Riau Tahun 2018. Karena saya memiliki potensi di bidang public speaking, saya mampu menggalak orang untuk menarik pariwisata yang ada di provinsi riau, saya mampu manggalang media seperti wartawan untuk mendokumentasikan pariwisata di Provinsi Riau dan saya mempunyai daya tarik di media sosial", tegasnya dengan penuh percaya diri.

Dari hasil kesepakatan ketujuh dewan juri Dara Bimbi dan Bujang Hamidi dinobatkan sebagai Bujang dan Dara tahun 2018.

Sebagai bentuk dukungan terhadap putra putri asal Kabupaten Bengkalis dalam ajang ini, Bupati Bengkalis Amril Mukminin diwakili Sekda Bengkalis, Bustami HY hadir pada Grand Final Bujang dan Dara Provinsi Riau tahun 2018.

Selain itu, Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora), Anharizal dan sejumlah masyarakat Bengkalis juga turut memberikan dukungan bagi Bujang dan Dara Kabupaten Bengkalis.


Reporter: Usman Malik



Tags Bengkalis