Bupati Wardan: Mari Bersama-Sama Menjaga Kelestarian Sungai

Bupati Wardan: Mari Bersama-Sama Menjaga Kelestarian Sungai

RIAUMANDIRI.CO, TEMBILAHAN - Kelompok Nelayan Usaha Bersama Sehati desa Kuala Enok Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir mendapatkan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia.

Kelompok usaha ini mendapatkan 14 unit Kapal Motor mesin 0,5 GT dan 750 bantuan khusus untuk nelayan-nelayan kecil seperti, penangkapan kepiting untuk nelayan kecil di wilayah kecamatan Tanah Merah.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan direktorat pendayagunaan Pulau Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, DR Ahmad Haris, kepada Bupati Inhil HM Wardan dan diserahkan langsung kepada Ketua Nelayan Usaha Bersama Sehati desa Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah, Minggu (5/08/2018).


Penyerahan bantuan tersebut disaksikan anggota DPRD Inhil Andi Rusli, Kepala Dinas Perikanan Drs. H. Mukthar, Camat, Kapolsek, Babinsa, dan tokoh masyakat Setempat. 

Bupati Inhil HM Wardan mengatakan, nelayan yang tergabung ke dalam Kelompok Usaha Bersama Sehati (Kube Sehati) yang ada di Kuala Enok ini patut bersyukur dengan bantuan pompong sampan dan peralatannya.

Untuk itu bupati mengharapkan agar memaksimalkan pemanfaatan bantuan ini. "Melalui bantuan ini, diharapkan masyarakat mampu memanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan yang terpenting bagi kita nelayan kita bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan sungai kita ini," harap bupati 

Dengan bantuan ini bupati mengajak kepada para nelayan untuk bisa menjaga kelestarian alam tanpa menangkap hasil laut dengan cara-cara ilegal.

"Saya menghimbau kepada seluruh nelayan kita, masyarakat  kita, mari bersama -sama menjaga kelestarian sungai, laut kita dan senantiasa mempedomani ketentuan perundang-undangan yang ditetapkan," ujar bupati

sementara itu DR. Ahmad Haris Kasubdid Pulau-Pulau Kecil dan Terluar perwakilan direktorat pendayagunaan Pulau Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, mendukung dan mengharapkan pemerintah daerah kabupaten Inhil dengan bantuan ini bisa mendukung pemanfaatannya. Terlebih Inhil memiliki hutan mangrove terluas di Indonesia.

"Bantuan ini sebagai langkah awal, kedepan kita lebih konsepkan lagi. Bagaimana langkah -langkah awal dilakukan dan terwujud  keinginan pemerintah inhil sebagai pusat kepiting indonesia," ujarnya.

Sementara itu Fitriadi, Ketua Kelompok Usaha Bersama Sehati berterimakasih kepada bupati, Dinas Perikanan dan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang telah memberikan bantuan berupa armada alat tangkap yang didistribusikan.

"Alhamdulillah, yang diberikan ini menambah kesejahteraan nelayan-nelayan kami khususnya di areal penangkapan Tanjung Baru," ucapnya.

Pihaknya berharap, dengan bantuan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menambah penghasilan masyarakat setempat.(adv)



Tags Inhil