Bus Tabrak Tronton di Desa Kerinci Kiri, 12 Kritis, 1 Tewas

Bus Tabrak Tronton di Desa Kerinci Kiri, 12 Kritis, 1 Tewas

RIAUMANDIRI.CO, KERINCI KANAN - Kecalakaan lalu lintas terjadi pagi tadi di Jalan Lintas Timur KM 40, Desa Kerinci Kiri, Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak, sekitar pukul 06.00 WIB, antara bus penumpang dengan truk tronton. Kecelakaan ini mengakibatkan 12 korban luka berat dan satu orang dinyatakan meninggal dunia.

“Ya, ada 12 korban luka berat dan 1 korban meninggal dunia. Faktor penyebab lakalantas ini karena kelalaian dan kurang hati-hatinya pengemudi Bus Mercedes Benz milik PT. RAPI, Nopol BK 7290 LD pada jalan turunan dengan kecepatan tinggi,” kata Kasat Lantas Siak, AKP Agustinus Chandra, kepada wartawan, Kamis (26/7/2018) siang.

Agustinus juga menyebutkan, usai tabrakan, pengemudi bus yang membawa 40 orang penumpang langsung melarikan diri.


“Saat ini sopir dan kernet tronton sedang kita minta keterangannya, sedangkan sopir bus masih dalam lidik kita,” ujar Agustinus.

Menurut Agustinus, kecelakaan berawal ketika mobil Mitsubishi tronton Nopol BK 9463 CH datang dari arah Pekanbaru menuju Pelalawan, dan berhenti di badan jalan sebelah kiri karena mengalami kerusakan pada kopling.

“Karena truk mogok, sang sopir (sudah, red) memberi tanda rambu. Namun, pengemudi bus yang datang dari arah Pekanbaru menuju Pelalawan dengan kecepatan tinggi pada saat jalan turunan, tak sadar. Karena jarak sudah dekat kecelakaan tak terhindarkan lagi, kecelakaan lalu lintas itu,” ujar Agustinus, seraya menyebutkan kerugian material ditaksir Rp 30 juta.

Dari data yang dirilis kepolisian, berikut nama-nama korban pada kecelakaan tersebut:

1.Peterson Hutahean, meninggal dunia
2. Pantas Simanjuntak mengalami luka berat
3. Rosdiana Manurung mengalami luka berat
4. Jhoni Simbolon mengalami luka berat
5. Astian Tampubolon mengalami luka berat
6. Khairul Amri mengalami luka berat 
7. Eben Jhoni Manalu mengalami luka berat
8. Defran Andrial mengalami luka berat
9. Ega Asade mengalami luka berat
10. Yuli Susanti Br Harahap mengalami luka berat
11. Ahmad Rifai Nasution mengalami luka berat
12. Akarna mengalami luka berat