Pemda Papua Tetap Beli Saham Freeport

Pemda Papua Tetap Beli Saham Freeport

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Pemerintah daerah Papua tetap harus membeli saham PT Freeport Indonesia (PTFI) sebanyak 10 persen. Sebelumnya, pemerintah pusat mengalokasikan saham 10 persen untuk Papua.

Direktur Utama PT Inalum Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Inalum akan membeli saham 45,6% saham PTFI dengan nilai US$ 3,85 miliar untuk meningkatkan saham menjadi 51%. Sehingga, 100% saham PTFI sebesar US$ 8,56 miliar.

"Memang daerah membeli 10% dari PTFI. PTFI yang kita beli US$ 3,85 miliar itu untuk 45%, jadi 100% saham PTFI itu harganya sekitar US$ 8,56 miliar," kata dia di Komisi VII DPR IR Jakarta, Senin (23/7/2018).


Budi mengatakan, 10 persen dari total nilai saham sekitar US$ 856 juta. Nilai itu yang harus dibayar pemerintah Papua.

"Jadi pemerintah daerah harus bayar 10% dari US$ 8,56 miliar atau sekitar US$ 856 juta," ujarnya.

Namun begitu, Budi menyadari daerah tidak memiliki dana sebesar itu. Maka, Inalum akan menawarkan pinjaman di mana pembayarannya memakai dividen PTFI.

"Kami sudah bicara dengan mereka, saya juga janjian ketemu Pak Gubernur Papua kebetulan lagi di sini nanti malam sesudah ini saya janji ketemu. Ini kan mereka nggak mungkin punya," ujarnya.

"Kita akan pinjamkan, dengan jaminan sahamnya, kita pegang. Pelunasannya dari dividen. Jadi pembayaran dividen jatahnya mereka secara bertahap melunasi. Ini juga bagus supaya mereka nggak buru-buru jual. Karena takutnya BUMD yang pegang nanti dijual ke asing balik lagi kayak Indocooper," tutupnya.