Warga Seberang Teratak Air Hitam Kuansing Digegerkan Penemuan Mayat

Warga Seberang Teratak Air Hitam Kuansing Digegerkan Penemuan Mayat

RIAU MANDIRI.CO, TELUK KUANTAN - Warga digegerkan dengan penemuan sesosok mayat tenggelam di sebuah kolam ikan yang berada di Desa Seberang Teratak Air Hitam, Kecamatan Sentajo Raya (Sentra), Kabupaten Kuantan Singingi.

Korban yang diketahui bernama Eko diduga mederita penyakit ayan atau epilepsi. Korban baru ditemukan pada Jumat (20/7/2018) setelah hampir seharian menghilang. 

Korban yang berstatus mahasiswa di Universitas Islam Kuantan Singingi ini berasal dari Solok, Sumatera Barat. Korban diketahui sudah tinggal selama 1,5 tahun di Kuansing dan tinggal di pondok kolam ikan milik Gilang Aprila.


Hal itu dibenarkan Kasubag Humas Polres Kuansing AKP G Lumban Toruan kepada Riaumandiri,co, Sabtu (21/7). Dia mengatakan penemuan mayat ini berawal dari kecurigaan rekannya lantaran korban seharian tidak terlihat di pondok kolam milik Gilang. 

Selanjutnya Gilang dan Rimba mencari korban di sekitar sungai namun hasilnya nihil. Kemudian mereka menyusuri tempat pembuangan air kolam ikan dan melihat tangan korban.

"Saat Gilang dan Rimba melihat tangan korban di pembuangan air kolam, mereka pun meminta pertolong ke rumah orang tua Gilang dan masyarakat untuk memastikan siapa yang berada di kolam ikan tersebut," ujar Lumban.

Dikatakan Lumban, Setelah orang tua Gilang dan warga sampai di kolam ikan, mereka langsung mengangkat orang yang tenggelam tersebut dan ternyata mayat tersebut adalah Eko yang menghilang seharian.

Kapolsek Benai, Iptu Dadan Warda Sulia mengatakan hal senada. Dimana pihaknya begitu mendapatkan laporan warga terkait adanya penemuan mayat tersebut langsung bergerak ke lokasi.

"Setelah di TKP Kami langsung mengamankan dan membawa korban ke RSUD Teluk Kuantan untuk dilakukan visum. Sedangkan hasil visum pada korban tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan," ungkap Dadan.

"Korban meninggalnya diperkirakan sudah sekitar 10 jam yang lalu. Menurut keterangan orang tua korban, korban mengalami riwayat penyakit ayan. Dan setelah dilakukan visum selanjutnya jenazah korban diantar ke rumah orang tuanya di Sumbar, tepatnya di Solok," jelasnya.


Reporter: Suandri