RIAUMANDIRI.CO, TELUK KUANTAN - Kabupaten Kuantan Singingi saat ini menghadapi masalah kesehatan triple burden. Karena masih adanya penyakit tidak menular (PTM) dan penyakit-penyakit yang seharusnya sudah teratasi muncul kembali.

Meningkatnya penyakit tidak menular ini dapat menurunkan produktivitas sumber daya manusia dan kualitas generasi bangsa. Di samping itu berdampak pula terhadap besarnya beban pemerintah karena penanganan PTM membutuhkan biaya besar yang pada akhirnya akan sangat mempengaruhi pembangunan sosial dan ekonomi.

Demikian disampaikan Bupati Kuansing Mursini, saat menghadiri sekaligus membuka pertemuan Forum Koordinasi Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Kabupaten Kuansing, Jumat (13/7/2018) di ruang rapat Multi Media Kantor Bupati Kuansing.

Bupati mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan secara khusus mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan melalui "Gerakan Masyarakat Hidup Sehat" guna mewujutkan masyarakat Indonesia sehat. 

Caranya dimulai dengan tiga tahapan. Yaitu dimulai dari  melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari. Kedua mengonsumsi buah dan sayur yang banyak, dan memeriksakan kesehatan secara rutin. 

"Memeriksa kesehatan secara dini dan rutin sangat perlu dilakukan agar kita terhindar dari berbagai macam penyakit. Bila mana mengetahui terdapat penyakit di dalam tubuh dapat kita obati dengan segera pula," kata Bupati.

Bupati berharap melalui kegiatan ini seluruh stake holder terkait dapat saling bahu membahu untuk keberhasilan gerakan masyarakat hidup sehat di Kabupaten Kuantan Singingi. Sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi.

Sementara itu Kadis Kesehatan Kuansing dr. Reza Tcahyadi menambahkan pertemuan forum koordinasi pelaksanaan Germas ini untuk tingkat Kabupaten Kuantan Singingi telah dilaksanakan pada tahun 2017 lalu saat memeringati Hari Kesehatan Sedunia.

"Telah banyak kegiatan yang dilaksanakan forum Germas selama setahun ini dalam upaya mengimbau masyarakat membudayakan hidup sehat seperti mandi air yang bersih, buang air besar dan kecil di WC, mengajak masyarakat makukan aktivitas gidik 30 menit per hari dan lain sebagainya. Karena itu pada penyelenggaraan Forum Koordinasi Germas sekarang ini akan kita evaluasi apa-apa saja program kita yang sudah selama setahun ini agar dapat ditingkatkan lagi pada tahun ke depannya," terang Reza menambahkan.

Turut hadir pada acara ini Sekretaris Daerah Dianto Mampanini, Asisten II Indra Suandi, dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau dan kepala OPD se-Kabupaten Kuansing.

Reporter: Suandri
Editor: Rico Mardianto