RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kampar Nuraini Azis menghadiri rapat koordinasi TP PKK se-Indonesia 2018 di Hotel Sultan Jakarta, Selasa (10/4/2018).

 

Acara dibuka oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo didampingi Ketua Umum PKK Pusat Erni Guntarti Tjahjo Kumolo. Ibu Negara menyampaikan sinergitas program PKK dalam mewujudkan keutuhan dan kerukunan keluarga sebagai perekat bangsa. Iriana Joko Widodo juga mengingatkan agar ibu-ibu PKK tidak berpolitik.

 

"Di PKK tidak boleh berpolitik, saya yakin saat ini aturannya juga masih sama, tidak ada woro-woro nanti milih si A, biarpun suami berpolitik, di PKK tak boleh berpolitik," tegas Iriana.

 

Sementara itu Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Nuraini Azis mengatakan, banyak ilmu yang bisa diperoleh dan bisa diterapkan didaerah.

 

"Sinergitas semua elemen yang ada dapat kita wujudkan sesuai dengan yang tertuang di program pokok PKK. Ini hendaknya betul-betul dapat diwujudkan keutuhan dan kerukunan keluarga sebagai perekat bangsa, sesuai dengan tema yang diangkat," kata Nuraini Azis .

 

Di Kabupaten Kampar, lanjutnya, komitmen untuk membangun masyarakat sesuai dengan program pokok PKK terus diupayakan. Mulai dari pembinaan ibu-ibu desa sampai kepada pembinaan remaja desa.  Diharapkan terciptanya remaja berkarakter mulia dalam mencapai Kampar yang maju dan sejahtera.

 

"Perempuan harus dapat membimbing generasi muda dengan berbagai program seperti penyuluhan narkoba dan yang lainnya berkaitan dengan kegiatan remaja," sebutnya.

 

"Kita berharap untuk kemajuan Kampar yang cemerlang, berahlaqul karimah sesuai dengan Kampar negeri yang religius sebagaimana visi dan misi Kabupaten Kampar,” kata Nuraini.

 

Nuraini menambahkan, PKK Kampar tidak pernah terlibat politik praktis sebagaimana diatur.

 

"Kita hanya fokus pada pembinaan ibu-ibu di desa dalam peningkatan kesejahteraan keluarga," terangnya.

 

 

Reporter: Ari Amrizal

Editor: Rico Mardianto