RIAUMANDIRI.CO, BANGKINANG - Bupati Kampar Azis Zaenal mengungkapkan bahwa Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) merupakan tumpuan pemerintah daerah untuk mewujudkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati.

 

“Bangkitnya Kabupaten Kampar itu dimulai dari perencanaan, dan Bappeda ini dapurnya Pemerintah Kabupaten Kampar karena di sini digodok perencanaan pembangunan Kabupaten Kampar. Kalau perencanaan gagal maka pembangunan akan gagal,” ujar Bupati Kampar saat memberikan pembekalan terkait tugas-tugas pejabat dan staf Bappeda Kampar, Rabu (14/3/2018). 

 

Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, Asisten II Setdakab Kampar Azwan, sekaligus sebagai moderator pertemuan, Plt Kepala Bappeda Kabupaten Kampar M. Fadli Mukhtar, Kepala Bidang, Kasubbid, Kasubbag dan staf di lingkup Bappeda Kampar.

 

Bupati berpendapat, Bappeda memiliki SDM yang handal, profesional dan berkapabilitas. “Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pak Azwan yang sudah berhasil mencetak kader-kader terbaik di Bappeda ini. Tuan-tuan orang pilihan,” ujarnya.

 

“Tolong amanah ini dilaksanakan dengan baik dan ikhlas, karena  tumpuan “kabinet” ini di tangan tuan-tuan dan saya melihat ketulusan bapak ibu dalam bekerja. Saya yakin dengan Bappeda ini,” ujar Aziz.

 

Disampaikan Bupati bahwa di 2018 ini adalah masa kebangkitan Kabupaten Kampar. “Tahun ini tahun kebangkitan kita, sekolah dibangun, jembatan, jalan,  perkantoran, rumah layak kita bangun. Kebangkitan kita di depan mata dan pembangunan ini harus dirasakan oleh masyarakat Kampar. Harapan saya tertumpu pada kawan-kawan Bappeda,” ujar Bupati.

 

“SDM kita jauh lebih baik dibanding daerah lain. Saya mengajak mari kita bangun Kabupaten Kampar dan dapurnya itu disini (Bappeda),” ujar Bupati.

 

Pada kesempatan itu juga dibuka sesi diskusi. berbagai saran dan masukan serta laporan disampaikan kepada Bupati Kampar. Plt Kepala Bappeda M. Fadli Mukhtar menyampaikan, laporan tentang proses dan tahapan penyelenggaraan Musrenbang RKPD tahun 2019. Musrenbang Kecamatan dan Forum Perangkat Daerah sudah digelar dan pekan depan akan dilaksanakan pra-Musrenbang. Selanjutnya  pada 27 Maret mendatang akan dilaksanakan Musrenbang Kabupaten Kampar.

 

Sementara itu, Kabid LPP Yusdiyen Hadinata menyampaikan, usulan yang masuk di e-planning sebanyak 8.042 kegiatan yang berasal dari usulan kecamatan, renja, dan pokir dengan usulan dana sebesar Rp3,7 triliun. Usulan itu terdiri dari 700 kegiatan yang berasal pokir, 1.500 hasil Musrenbang Kecamatan dan selebihnya renja OPD. Usulan ini perlu dirasionalisasikan secara optimal.

 

Reporter:  Herman Jhoni

Editor:  Rico Mardianto