Warga Inhil Tewas Diterkam Buaya, Begini Kronologinya

Warga Inhil Tewas Diterkam Buaya, Begini Kronologinya
RIAUMANDIRI.CO, TEMBILAHAN - Warga Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) kembali menjadi korban keganasan binatang buas. 
 
Kali ini Tulus (40), warga Kampung 86 Wilayah 1, Desa Saka Rotan Kecamatan Teluk Belengkong dan merupakan karyawan harian lepas PT RSUP meninggal dunia akibat terkaman seekor buaya, Sabtu sore (27/1/2018) sekira pukul 17.30 WIB.
 
Kapolres Indragiri Hilir AKBP. Christian Rony, S.I.K melalui Kapolsek Teluk Belengkong IPTU H. Erizal, membenarkan adanya peristiwa tragis itu. Kapolsek lalu menceritakan kejadian itu bermula saat Fuad Vidiyanto (23) dan Riandi (17), yang bekerja dan bertempat tinggal sama dengan korban sedang mencari ikan di kanal KCT 5. 
 
Tidak lama berselang, lanjutnya, korban juga datang ke tempat tersebut. Sambil merokok korban duduk di tepi kanal, melihat Fuad dan Riandi menjala ikan. 
 
"Saat sedang asyik santai, tiba-tiba tanpa diduga, muncul seekor buaya yang cukup besar dan langsung menerkam serta menyeret korban ke dalam kanal. Fuad dan Riandi yang menyaksikan peristiwa mengerikan itu terjadi, langsung berteriak meminta tolong, kepada warga sekitar. Kemudian warga yang berdatangan, segera melakukan pencarian," terangnya. 
 
Korban akhirnya berhasil ditemukan, sekira pukul 20.45 WIB, tenggelam di dasar kanal, sekitar 5 meter dari TKP, namun sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi. 
 
Jasad korban kemudian dievakuasi ke darat dan dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis dari Puskesmas Teluk Belengkong. Jasad korban relatif masih utuh, hanya terdapat luka bekas gigitan di bagian kepala dan wajah korban. 
 
"Diduga korban meninggal dunia, akibat gigitan buaya dan lemas karena terlalu lama dalam air," imbuhnya. 
 
Saat ini, jasad korban sudah diserahkan oleh Polsek Teluk Belengkong kepada fihak keluarga, untuk dimakamkan. 
 
Reporter:  Ramli Agus
Editor:  Rico Mardianto