Hadiri Rakor Kanwil se-Indonesia
PASIRPENGARAIAN(HR)-Kepala Kantor Kementerian Agama Rohul Ahmad Supardi Hasibuan beserta Kakan Kemenag kab/kota lainnya se Riau, hadiri rapat koordinasi dan konsultasi Kepala Kanwil Kemenag Provinsi seluruh Indonesia, Kamis (26/2), di Hotel Royal Mempura, Siak Sri Indrapura.
Rakor dan konsultasi tersebut diikuti 33 Kakanwil Kemenag Provinsi seluruh Indonesia dan dihadiri Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin yang diwakili oleh Staf Ahli Menteri Agama Bidang kerukunan umat beragama Abdul Fatah.
Kakanwil Kemenag Riau Tarmizi Tohor selaku Ketua Forum Kakanwil Kemenag provinsi seluruh Indonesia, mengatakan rapat koordinasi ini dimaksudkan untuk menyamakan visi dan misi, dalam rangka mengemban tugas pokok dan fungsi Kemenag. Selain itu juga dirumuskan berbagai konsep untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.
Sementara itu, Abdul Fatah mengatakan bahwa kehadiran forum Kakanwil ini sangat strategis dalam rangka menghadapi problematika kehidupan beragama yang semakin kompleks.
Forum ini diharapkan dapat dijadikan sebagai media konsultasi dan komunikasi, dalam rangka merumuskan langkah-langkah strategis menghadapi berbagai problematika keumatan.
“Saya berharap agar hasil diskusi pada forum yang terhormat ini, dapat dibuat dalam bentuk tertulis. Selanjutnya akan disampaikan kepada Menteri Agama RI sebagai bahan masukan dan dijadikan kebijakan dalam bentuk Peraturan Menteri, Surat Edaran, dan segala macamnya," ujar Ahmad.
Ahmad Supardi Hasibuan usai acara pembukaan mengatakan banyak persoalan-persoalan penting di lingkungan Kemenag pada semua tingkatan, yang harus dipecahkan dan dicarikan solusinya. Seperti eselonisasi pejabat Kemenag yang dinilai terlalu rendah.
Dikatakannya, pejabat seperti Kakan Kemenag kabupaten/kota memiliki tugas yang cukup banyak. Rakyat yang diurusnya sama banyaknya dengan rakyat yang diurus oleh bupati/walikota. Urusannya menyangkut sejak manusia lahir sampai dengan meninggal dunia, dari dunia sampai dengan akhirat.
Namun demikian, dari segi eselonisasinya sangat rendah yaitu eselon III/a, atau setingkat dengan camat. Dalam kata lain jauh di bawah eselon Kepala Dinas. Padahal tugas pokok dan fungsinya cukup besar.(yus)