RIAUMANDIRI.CO, RENGAT - Aristo, MPd dipercaya memimpin Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Riau (UR) Kabupaten Indragiri Hulu periode 2018-2022. Aristo terpilih secara aklamasi pada musyawarah besar (Mubes) IKA FKIP UR Kabupaten Inhu pertama yang digelar, Sabtu (16/12/2017) di Aula SMKN 1 Rengat.

 

Mubes juga mempercayakan Aristo untuk menyusun kepengurusan serta melaksanakan pengukuhan pengurus IKA FKIP UR Kabupaten Inhu periode 2018-2022. Turut hadir pada mubes sekaligus reuni tersebut, Ketua Pengurus Pusat IKA FKIP UR, Suhardiman Amby serta wakil ketua, Marzum.

 

“Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan rekan-rekan sekalian. Saya berharap dukungan semua pihak, sehingga IKA FKIP UR Kabupaten Inhu tidak menjadi organisasi papan nama yang pertemuannya hanya saat mubes,” ucap Aristo.

 

Selain membentuk pengurus dan menggelar pengukuhan, menurut Aristo, ada sejumlah program kerja strategis yang akan dilaksanakan IKA FKIP UR Kabupaten Inhu berdasarkan hasil mubes pertama, di antaranya melakukan pendataan alumni, pembentukan kepengurusan tingkat kecamatan hingga beasiswa bagi alumni dan keluarga alumni yang akan melanjutkan pendidikan, terutama di kampus UR.

 

“Untuk melaksanakan program kerja tersebut, kedepan kita bersama pengurus pusat IKA FKIP akan menjajaki untuk melaksanakan kerjasama dengan kampus UR,” tutur pelaksana harian Kepala SMA Negeri 1 Seberida tersebut.

 

Aristo menambahkan, sebagai wadah yang berbasis silaturahmi dan sosial, IKA FKIP UR Kabupaten Inhu tidak akan terlibat dan melibatkan diri dalam urusan politik. Sebab wadah ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar-alumni serta melaksanakan kegiatan sosial kemasyarakatan.

 

“Karena itu, kami mengimbau kepada rekan-rekan alumni dari seluruh angkatan dan program studi untuk bergabung bersama dalam wadah ini, sehingga kita bisa memberikan kontribusi terbaik bagi daerah,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Ketua Pengurus Pusat IKA FKIP UR, Suhardiman Amby berharap wadah ini eksis hingga tingkat kabupaten dan kecamatan. Sebab IKA FKIP UR memiliki potensi besar karena jumlah alumni yang tersebar sampai saat ini mencapai 70 ribu orang.

 

“IKA FKIP UR tidak bicara politik, karena spirit utamanya silaturahmi. Wadah ini merupakan laboratorium untuk seluruh alumni memberikan karya terbaik bagi masyarakat. Karena itu, mari ajak seluruh rekan-rekan alumni FKIP UR untuk bergabung, sebab kita tidak lagi bicara program studi, tetapi FKIP UR,” tegasnya.

 

Suhardiman yang juga anggota DPRD Riau ini menginginkan kedepannya, IKA FKIP UR Kabupaten Inhu memiliki yayasan sendiri sehingga dapat memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan dan sosial. “Selamat kepada Bang Aristo yang telah dipercaya memimpin IKA FKIP UR Kabupaten Inhu,” tuturnya.

 

Reporter  :  Eka BP

Editor        :  Rico Mardianto