PLN Padamkan Lampu Jalan, Kejahatan Meningkat

PLN Padamkan Lampu Jalan, Kejahatan Meningkat
RIAUMANDIRI.CO, BAGANSIAPIAPI - Akibat dipadamkannya penerangan jalan umum dan lampu jalan oleh PLN, membuat kejahatan di kota Bagansiapiapi meningkat. Pernyataan itu disampaikan Kapolsek Bangko Kompol Agung Triadi, SIk, Minggu (17/12/2017) di Bagansiapiapi.
 
"Kejahatan meningkat karena jalan-jalan di pusat kota dan areal perkantoran Batu Enam gelap gulita. Kita minta PLN bijak, karena ini menyangkut tindak kriminalitas. Para pelaku kejahatan jadi leluasa beraksi," kata Kapolsek.
 
Kompol Agung berpendapat, soal adanya tunggakan Pemda Rohil rasanya kurang bijak dijadikan alasan PLN mematikan lampu jalan, apalagi menurutnya, tunggakan bukanlah keinginan pemda Rohil. 
 
"Kita khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan jika hal ini berlangsung lama," kata Kapolsek.
 
Kapolsek menyarankan PLN menghidupkan kembali lampu jalan. Dikatakannya, sinegri serta koordinasi sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya tindakan kriminal. 
 
"Saat lampu jalan hidup saja banyak jambret dan curanmor apalagi kalau gelap. Dan sudah ada contohnya dari laporan-laporan masyarakat yang datang ke Polsek Bangko," kata Kompol Agung 
 
Lebih lanjut Kapolsek mengatakan, saat ini kondisi ekonomi Rohil kususnya Bagansiapiapi tidak stabil sehingga banyak tindak kejahatan karena tidak ada pilihan lain. Faktor utama tindak kriminal tersebut, kata dia, adalah masalah ekonomi. 
 
Ia mencontohkan, seperti yang terjadi Sabtu malam lalu 1 unit sepeda motor milik warga lenyap saat tengah melaksanakan Salat Magrib di Jalan Madrasah. Diduga kuat pelaku melarikan diri ke lokasi-lokasi gelap.
 
Dia menambahkan, masalah lainnya adalah maraknya perbuatan asusila di lokasi-lokasi gelap itu. "Semua lokasi umum apalagi pusat kota dan areal perkantoran gelap gulita. Tak ada solusi lain kita harus tingkatkan pengamanan," katanya. 
 
Reporter  : Jhoni Saputra
Editor        : Rico Mardianto