Bupati Rekomendasikan Penambahan Ponton

Bupati Rekomendasikan Penambahan Ponton
SELATPANJANG (HR)- Salah satu pelabuhan dari 52 pelabuhan tersibuk di Indonesia, Pelabuhan Tanjungharapan Selatpanjang dipandang perlu peningkatan sarana dan prasarana. Salah satunya dengan penambahan ponton agar semakin memperlancar aktivitas di pelabuhan penumpang itu. Demikian disampaikan Kepala Syahbandar Otoritas Pelabuhan Ali Imran SH, kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Kamis (26/2) siang. Menurutnya, usulan mengenai penambahan ponton tersebut sudah disampaikan secara tertulis ke PT Pelindo beberapa waktu lalu. Selain mengantisipasi agar tidak terjadinya antrean kapal-kapal yang ingin merapat ke pelabuhan, upaya penambahan ponton ini juga sangat perlukan sebagai bentuk pelayanan kepada penumpang. Dengan adanya penambahan fasilitas tersebut diharapkan tidak terjadi lagi antrean kapal. “Bahkan dalam rapat koordinasi bersama Pemkab Meranti beberapa waktu lalu, Bupati Kepulauan Meranti juga sudah merekomendasi untuk penambahan ponton tersebut. Mudah-mudahan saat Hari Raya Idul Fitri nanti, pontonya sudah bisa dioperasikan,” kata Ali. Tidak hanya ponton, kata Ali lagi, Pelindo juga diminta untuk menambah atau memperlebar tempat parkir kendaraan. Sebab, tempat parkir pelabuhan yang ada saat ini sudah tidak mampu lagi menampung kendaraan pengantar. Maka tak heran jika setiap hari selalu terjadi kemacetan. Apalagi kita juga melihat adanya peningkatan aktivitas pelabuhan dari waktu ke waktu. Ketika disinggung mengenai upaya mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang saat hari besar seperti Imlek dan lainnya, saat ini KSOP telah menetapkan sistem ring. Sistem itu diterapkan berdasarkan data turun naiknya penumpang di pelabuhan. “Kebijakan ini memang diberlakukan di seluruh Indonesia, karena pak Menteri tak mau lagi ada kebobolan seperti kecelakaan pesawat. Maka untuk tranporatasi laut betul-betul ketat, sesuai semboyan pak Menteri Perhubungan “biarlah tidak berangkat dari pada tidak pernah sampai ke tujuan,” pungkasnya.(ali)