Keuangan Pemda Meranti Memprihatinkan, Sekda Minta OPD Efisiensi Anggaran

Keuangan Pemda Meranti Memprihatinkan, Sekda Minta OPD Efisiensi Anggaran
Selatpanjang (RIAUMANDIRI.co) - Saat ini kemampuan anggaran keuangan daerah Meranti cukup memprihatinkan. Agar kegiatan pembangunan dan pelayanan tetap berjalan sebagaimana mestinya Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti Yulian Norwis SE MM, meminta kepada pimpinan OPD untuk melakukan efisiensi dengan melaksanakan kegiatan yang sifatnya prioritas. 
 
"Kemampuan anggaran yang ada saat ini cukup memprihatinkan, saya meminta kepada Kepala OPD lakukan efisiensi dengan melaksanakan kegiatan yang sifatnya urgen dan benar-benar penting," ujar Sekda saat memimpin Upacara Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial, di halaman Kantor Bupati, Senin (17/7).
 
Seperti diketahui, sejak tahun 2015 lalu kondisi Indonesia mengalami tekanan ekonomi yang luar biasa, hal itu otomatis mempengaruhi kondisi keuangan daerah baik Provinsi maupun Kabupaten tak terkecuali Kepulauan Meranti yang mengalami penurunan anggaran pembangunan dari Rp 1.6 triliun menjadi Rp 1.1 triliun saja. 
 
Dengan anggaran yang terus mengecil, Pemda Meranti bersama Legislatif harus memutar otak lebih keras agar program pembangunan dan pelayanan publik tetap berjalan dengan baik. Salah satu yang dilakukan dengan meninggalkan kegiatan yang bersifat seremonial seperti perjalanan dinas dan seminar. Dan lebih banyak melaksanakan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan pelayanan publik.
 
Sekda juga berharap dengan keterbatasan anggaran, Kepala OPD dapat memanage keuangan dengan sebaik mungkin sehingga tidak berpengaruh terhadap kinerja yang ada, baik kegiatan yang berkaitan dengan pembangunan maupun pelayanan publik. Menurutnya semua itu hanya dapat tercipta dengan kerjasama yang solid dan dedikasi yang tinggi dari semua ASN maupn honorer.
 
"Mari tingkatkan kerjasama, dedikasi dan pelayanan kepada masyarakat, kemampuan anggaran yang memprihatinkan saat ini jangan sampai mengurangi kinerja saya harapkan semua kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik," ucapnya lagi.
 
Dalam upacara yang dihadiri oleh sleuruh Kepala OPD, ASN serta Honorer dihalaman Bupati Kepulauan Meranti itu, Sekda Yukian Norwis juga menyinggung soal kinerja yang dihubungkan dengan tingkat kehadiran ASN maupun Honorer, khususnya diawal kerja usai libur Idul Fitri 1438 H lalu. Untuk mengecek kinerja tiap pegawai yang ada Sekda meminta semua Kepala OPD untuk mengecek dan melaporkan tingkat kehadiran stafnya ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk dievaluasi.
 
"Saya minta kepada seluruh Kepala OPD untuk mengecek stafnya yang tidak hadir secara berturut-turut usai libur Idul Fitri, berikan alasan logis dan segera laporkan ke BKD," ujar Sekda.
 
Apa yang di intruksikan Sekda ini sesuai dengan petunjuk dari Wakil Bupati H. Said Hasyim yang meminta semua kegiatan pembangunan dan pelayanan publik usai libur Idul Fitri 1438 H sudah harus berjalan sebagaimana mestinya.
 
Akhir kata, Sekda meminta kepada seluruh Kepala OPD untuk menyiapkan semua laporan Realisasi Fisik dan Keuangan (RFK), untuk dibahas pada tanggal 20 Juli mendatang. "Kepada semua Kepala OPD siapkan RFK yang menyangkut fisik dan keuangan karena akan segera dibahas, dan OPD yang melaksanakan kegiatan menggunakan DAK segera laporkan paling lambat tanggal 21 Juli mendatang," pungkas Sekda.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 18 Juli 2017
 
Reporter: Azwin Naem
Editor: Nandra F Piliang