Dunia Jurnalistik Riau Berduka, Wartawan Senior Muljadi Tutup Usia

Dunia Jurnalistik Riau Berduka, Wartawan Senior Muljadi Tutup Usia
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) -Kabar duka datang dari dunia jurnalistik. Wartawan senior, H. Muljadi tutup usia, Sabtu (27/5/2017) pukul 18.10 WIB. Pria kelahiran Bandung 18 April 1943 itu meninggal dunia di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru, dalam usia 74 tahun. 
 
Ketua PWI Riau Dheni Kurnia yang mengetahui hal ini langsung menyampaikan belasungkawa yang mendalam. "Kita kehilangan wartawan terbaik, seorang jurnalis yang tak kenal lelah meski di usia senjanya. Almarhum adalah mentor dan inspirator bagi kami para penerusnya," ujar Dheni.
 
Muljadi merupakan lulusan Fakultas Sastra Prancis di UI (dulunya masih FKIP),  telah mengabdikan diri di dunia jurnalistik selama 46 tahun. Pria yang juga menguasai bahasa Inggris dan Belanda ini pernah menjadi Wartawan Pikiran Rakyat Bandung, kemudian pindah ke Jakarta dan menjadi Wartawan Sinar Harapan. 
 
Setelah menikah dengan Wan Fauziah, Putri Mantan Walikota Pekanbaru, Wan Abdurrahman, almarhum pindah ke Pekanbaru, menjadi koresponden Sinar Harapan.
 
Ketika Sinar Harapan tutup, Muljadi pindah Suara Pembaruan. Kemudian dia bertahan di Suara Pembaruan sampai pensiun pada tahun 2000. Setelah pensiun, almarhum menjadi koresponden lepas di Suara Pembaruan dan menulis di berbagai media Riau, Sumbar dan Jakarta hingga akhir hayatnya. Sampai tutup usia, H.Muljadi sudah menulis 5 buku tentang perjalanan jurnalistik.
 
Almarhum meninggalkan satu orang anak; Muhammad Emille Zola, dan dua orang cucu. Selama menjadi wartawan, Muljadi sudah berkeliling dunia dalam tugas- tugas jurnalistik, antara lain ke wilayah Asia Tenggara, Asia, Eropa dan Amerika. Almarhum juga pernah menyambangi Makam Sjech Yusuf di Afrika Selatan.(drn/nandra)