Komisi 3 DPRD Pelalawan Gelar Hearing Bahas Jalan Lingkar dan Drainase Kota

Komisi 3 DPRD Pelalawan Gelar Hearing Bahas Jalan Lingkar dan Drainase Kota
Pangkalan Kerinci (RIAUMANDIRI.co) - Guna menghadapi persiapan penataan wajah kota Pangkalan Kerinci, Komisi 3 DPRD Pelalawan rapat bersama (hearing) dengan Dinas PU, Bapeda, Camat serta lurah se Pangkalan Kerinci, di ruang rapat Kantor DPRD Pelalawan, Selasa (9/5). Membahas soal persiapan pembangunan tukar guling jalan lingkar dan permasalahan drainase kota Pangkalan Kerinci.
 
Hal ini dilakukan mengingat saat ini Pemerintah daerah sedang mempersiapkan perbaikan penataan wajah kota pangkalan Kerinci yang menjadi barometer ibukota kabupaten pelalawan kedepan agar lebih indah dan tertata serta terbebas dari banjir. Rapat kali ini dipimpin oleh Ketua Komisi 3 DPRD Pelalawan Imustiar SIp dan di ikuti oleh anggota Komisi serta Kepala Bapeda Ir Syahrul, Kadis PU Hasantua Tanjung serta Camat Pangkalan Kerinci dan lurah Kerinci Kota dan Lurah Kerinci Timur.
 
Dalam rapat mereka terlihat serius membahas sejumlah permasalahan yang dirasakan oleh warga kota pangkalan kerinci saat ini, mulai dari soal persiapan pembangunan tukar guling jalan, permasalahan deinase dan permasalahan pasokan air bersih.
 
"Tadi kita baru selesai menggelar rapat kerja dengan sejumlah OPD tekait dan camat Kerinci serta sejumlah lurah, kita membahas permasalahan yang berkaitan dengan pembangunan jalan lingkar,dan alhamdulillah secara administrasi tukar gulingnya gak ada masalah dan berkaitan soal ganti rugi lahan akan dibicarakan lebih lanjut," demikian disampaikan oleh Ketua komisi 3 DPRD Pelalawan Imustiar SIp usai memimpin rapat.
 
Selain mambahas masalah jalan lingkar masih kata Imustiar, dalam rapat kerja yang mereka gelar tadi juga membahas masalah Dreinase kota yang sekarang belum tuntas dan mengalami penyumbatan disana sini sehingga saat ini masih sulit untuk mencari saluran pembuangannya, namun begitu akan diupayakan penyelesaiannya secepat mungkin guna menghindari tejadinya banjir yang akan meendam pemukiman warga kota Pangkalan Kerinci. 
 
"Seperti yang dirasakan oleh masyarakat BTN Lama saat ini, mereka di sana selalu mengalami kebanjiran, jadi masalah ini tadi sudah dibahas dan akan dikerjakan dalam waktu dekat ini bersama PU dan gotong royong warga, mungkin Sabtu besok sudah dilaksanakan gotong royongnya yang dipimpin langsung oleh pak camat dan lurah bersama warga," kata Imustiar.
 
Selain itu juga penanganan pengelolaan ketersediaan air bersih di Pangkalan Kerinci dalam rapat juga dibahas bersama, mengingat masalah air bersih di kerinci saat ini perlu dilakukan peremajaan instalasinya maka dibutuhkan biaya yang cukup besar, namun karena ini sudah menjadi skala prioritas dalam RPJMD Bupati maka kegiatan pembangunan saluran air bersih kota Pangkalan Kerinci juga akan diusahakan secepatnya direalisasikan.
 
Imustiar berharap, apa yang dihasilkan dalam rapat tadi bersama sejumlah OPD terkait bisa terlaksana sesuai harapan dan tidak mengalami hambatan dilapangan nantinya. Ungkap Imustiar.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 10 Mei 2017
 
Reporter: Pendi
Editor: Nandra F Piliang