Mendikbud: Guru Curang di UN Dipecat

Mendikbud: Guru Curang di UN Dipecat

Jakarta (riaumandiri.co)-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menegaskan tak akan ada toleransi kepada guru yang melakukan kecurangan saat Ujian Nasional (UN). Dia tak segan untuk memecat guru yang terbukti melakukan kecurangan.

"Guru yang melakukan kecurangan apalagi kalau dia PNS pasti saya minta untuk di pecat," kata Muhadjir Effendy di SMKN 26 Jakarta, Jl Balai Pustaka Baru, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (5/4).

Untuk guru yang bekerja untuk yayasan swasta, dia pun akan mendesak pihak swasta tersebut agar memberikan tindakan keras. Selain itu, Muhadjir juga telah meminta Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) untuk mencabut uang tunjangan kepada oknum guru jika terbukti curang.

"Saya sudah meminta Dirjen GTK kalau sudah mendapat tunjangan akan kita cabut," tambahnya.

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini menegaskan tidak ada toleransi untuk praktek kecurangan di sekolah. Sebab, Muhadjir menganggap sekolah adalah awal dari peradaban, jika sekolah bersih maka saat di tengah-tengah masyarakat akan memiliki peran signifikan.

"Jika di sekolah itu bersih dari praktek kecurangan dan ketidakjujuran karena sekolah itu adalah hulu yang mengalirkan tata nilai kalau hulunya bersih ketika di hilir mengalir di tengah masyarakat punya peran yang signifikan untuk Indonesia lebih yang baik," tuturnya. (dtc)