Agar Terlihat Indah

Kawasan Masjid Agung Islamic Centre Ditata

Kawasan Masjid Agung Islamic Centre Ditata
PASIRPENGARAIAN (riaumandiri.co) - Pengurus Masjid Agung Islamic Centre (MAIC) Pasir Pengaraian, mulai menata lingkungan MAIC dan merelokasi para pedagang ke daerah Dataran Tinggi Pematang Baih.
 
Penataan ini dilakukan agar terlihat indah dan bersih oleh tamu dari pejabat negara yang berkunjung dalam acara TNI KB-Kes pada 6 April 2017 mendatang.
 
Menurut pantauan Haluan Riau, sejumlah objek yang ditata tersebut yakni, bagian belakang MAIC. Yang dulunya sedikit berbukit sekarang sudah didatarkan seperti lapangan bola dengan menggunakan alat berat. Sementara dalam ruangan masjid juga telah dipasang spanduk berukuran raksasa bertuliskan “Selamat datang kepada Panglima TNI Gatot Nurmantyo”.
 
Ketua Umum Pengurus MAIC Zulyadaini, menjawab Haluan Riau, Selasa (4/4) mengatakan, penataan itu dilakukan agar terlihat indah oleh tamu yang berkunjung ke MAIC. “Kebetulan dalam waktu dekat ada tamu dari luar daerah, kalau tidak ditata tentu kurang bagus Islamic centre ini terlihat,” katanya.
 
Ditanya asal anggarannya, Zulyadaini mengaku berasal dari bantuan gotong-royong sejumlah Satuan Kerja (Satker) yang ada di lingkungan Pemkab Rohul.  “Anggarannya tidak ada, dilakukan secara gotong royong oleh beberapa Dinas,” katanya.
 
Mengenai relokasi para pedagang yang sebelumnya mangkal di kawasan MAIC, lanjut Zulyadaini mengaku, selain bisnis Centre yang dikelola pengurus MAIC, pedagang lainnya tidak diperbolehkan berjualan di lingkungan MAIC. Namun karena banyaknya permintaan membuat dirinya tidak dapat menolak.
 
Tapi, untuk kenyamanan dan keamanan, menjelang kedatangan para pejabat negara yang hadir dalam acara TNI KB-Kes mendatang, diantaranya Panglima TNI, Menteri, Gubernur dan para Kepala daerah se Riau, kata Zulyadaini mengaku terpaksa merelokasi para pedagang di kawasan Dataran Tinggi Pematang Baih Desa Pematang. “Terhadap pedagang ini, kami telah rencanakan untuk pembangunan gerai, tapi belum dilakukan karena anggaran belum ada,” ujar Zulyadaini.