3 Cara Positif Meluapkan Amarah

3 Cara Positif Meluapkan Amarah

JAKARTA (Riaumandiri.co) - Kamu harus tahu bagaimana cara yang tepat untuk mengatasi rasa kesal, marah, bahkan nyaris frustasi sekalipun agar dapat mengekpresikannya dengan cara yang positif. Dilansir dari kompas.com, berikut ini adalah beberapa cara untuk meluapkan amarah kamu:

1. Kamu menghindari rasa marah
Jika kamu merasa marah, tetapi tidak mengatakan apa-apa dan tidak menunjukkan amarah, artinya kamu dibesarkan di lingkungan yang terbiasa menghindari terjadinya konflik, atau mungkin bagi kamu mengungkapkan amarah merupakan hal yang tidak wajar.

Seorang psikiater, Peter Andrew Sacco, PhD, berkata bahwa hal ini dapat membuat kamu depresi. Sebaiknya kamu mencari sumber permasalahan yang ada dan mencoba mengatasinya agar bisa segera move on.

2. Kamu menyimpan dendam
Kalau kamu tidak bisa melepaskan amarah, hal ini bisa berakibat negatif ke hal lainnya. Bahkan, kamu bisa jadi menyimpan dendam karena amarah yang terpendam, terutama bagi orang yang menyalahkan kamu, kata Sacco.

Untuk menghindarinya, coba tanyakan kembali ke diri kamu, apa yang kamu dapat dari menyimpan dendam? Coba untuk belajar memaafkan orang lain dan lakukan hal ini untuk diri sendiri. Sebab, memaafkan orang lain bisa memberikan kedamaian untuk diri sendiri.

3. Kamu meluapkan amarah di media sosial
Di era digital seperti sekarang ini, tidak sedikit orang-orang yang merasa lega untuk mengungkapkan amarahnya di media sosial agar mendapatkan banyak dukungan dari teman-teman melalui status yang ditulis. Interaksi lewat media sosial yang tidak langsung menyebabkan orang-orang lebih mudah untuk mengungkapkan perasaannya secara online.

Namun, tahukah kamu bahwa hal ini bisa membangun image negatif untuk kepribadian kamu? Bayangkan, kamu membagi kehidupan pribadi ke khalayak umum yang belum tentu benar-benar peduli dengan kamu, bahkan sebagian dari mereka bisa mentertawakan tindakan kamu. Sebaiknya pikir berkali-kali sebelum kamu meluapkan amarah di media sosial. (kom/vie)