KEPENUHAN (riaumandiri.co)  - Warga Kepenuhan yang didominasi pemuda, Kamis (9/3) menggelar aksi tanam pohon di ruas jalan Kota Tengah, Kabupaten Rohul. 

 

Jalan itu sudah rusak sejak tahun 2014 silam hingga kini belum diperbaiki.

“Pemerintah  benar-benar diam dan tidak Peduli. 

 

Sehingga timbul suatu pertanyaan, kenapa jalan ini tidak pernah diperbaiki, sedangkan daerah lain seperti jalan pedesaan diperbaiki. Bahkan  jalan sudah bagus semua,” ungkap Alfa Syahputra, salah seorang tokoh  muda Kepenuhan, Kepada Haluan Riau, Kamis (9/3).

 

Menurut Alfa, sejak tahun 2014 jalan sepanjang satu kilomoter tersebut dibiarkan berlobang. Untuk menghindari kecelakaan lalu lintas, warga terpaksa memperbaiki ruas jalan tersebut secara swadaya dengan kegiatan tambal sulam.

 

“Mulai dari gapura hingga Pasar Minggu, rusak parah. Tapi tidak ada perhatian Pemerintah. Kerusakan jalan ini sudah sering disampaikan baik lewat media maupun Musrenbang Kecamatan, termasuk saat reses Anggota DPRD Kabupaten Rokan hulu dan Reses anggota DPRD Provinsi. Tapi, tidak ada respon,” heran Alfa Syahputra.

 

Alfa berharap, Pemerintah segera memperbaiki jalan rusak tersebut. Karena jalan merupakan urat nadi masyarakat dan apalagi sangat membahayakan pengendara yang melintas. “Sudah cukup banyak pengguna jalan khususnya pengendara kendaraan bermotor roda dua yang mengalami kecelakaan di lokasi ini," ujarnya.

 

“Kami juga sudah menghubungi Dinas Bina Marga Kabupaten Rokan Hulu. Katanya jalan  tersebut merupakan tanggungjawab dari Pemerintah Provinsi. Mereka juga janji akan menurunkan alat berat untuk Memperbaikinya. Dan kami akan tunggu tindakan nyata dari dinas ini. Jika aksi tanam pisang di jalan tidak direspon oleh pemerintah, kami  bersama pemuda dan masyarakat  akan memboikot secara total jalan tersebut,” tegas Alfa.