Jalan Poros Tanjung Kulim-Desa Lukit

Warga Berharap Dibangun

Warga Berharap Dibangun

SUNGAI TENGAH (HR)- Masyarakat Desa Sungai Tengah Kecamatan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti berharap pemerintah kabupaten bisa membangun jalan poros yang menghubungkan Desa Tanjung Kulim dengan Desa Lukit.
Jalan poros itu satu-satunya akses penghubung ke dua desa bertetangga itu. Sebab kondisi jalan yang semula dibangun Pemkab Bengkalis itu tentu saja saat ini kondisinya sudah tak karuan lagi.
"Jalan semenisasi atau rabat beton itu telah lama hancur berserakan. Kerusakan itu sangat menyulitkan masyarakat saat melintas. Apalagi warga yang membawa  hasil perkebunan atau pertanian yang akan dipasarkan ke Selatpanjang,” ungkap Riswan warga Desa Sungai Tengah kepada Haluan Riau lewat teleponnya Minggu (22/2).
Menurutnya, kerusakan  jalan itu juga telah turut memiskinkan masyarakat. Sebab hasil tani atau hasil kebun masyarakat tidak sepenuhnya bisa dinikmati para petani itu. Sebab untuk membawa produk itu keluar dari desa butuh biaya tambahan berupa uang transpor.
"Biaya tambahan itu wajib dikeluarkan karena sepanjang jalan yang akan dilalui itu memang kondisinya sangat memprihatinkan. Itulah sebabnya kerusakan jalan ini kita katakan jadi melemahkan semangat masyarakat untuk bertani atau berkebun," ujarnya.
Untuk itu dirinya sangat berharap kepada pemerintah kabupaten agar memprioritaskan pembangunan jalan itu, sebab panjang jalan poros itu hanya berkisar 2,5 Km. Dan diyakini, kelancaran jalan adalah pro peningkatan ekonomi masyarakat.(jos)